FOKUSMEDIANEWS.COM, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pada tahun 2024 mendatang, pekerjaan infrastruktur masih jadi prioritas.
Hal itu ia sampaikan Ridwan Kamil dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) Tingkat Provinsi Jawa Barat di Trans Convention Centre, Bandung, Selasa (21/3/2023).
Menurut gubernur, selama dirinya menjabat sudah hampir 500-an penghargaan di berbagai bidang diraih. Hal ini menandakan, pembangunan di Jawa Barat luar biasa. Semua kekurangan, kata dia, akan terus disempurnakan.
“Salah satunya infrastruktur jalan, tahun ini dan tahun depan akan dinaikkan. Karena selama Covid-19, saya mohon maaf anggaran infrastruktur banyak tergeser ke Bansos. Sehingga misalkan ada spanduk-spanduk yang protes warga saya maklumi. Makanya, tahun ini saya tidak banyak membangun yang lain-lain, fokus ke jalan,” ungkap Emil, panggilannya.
Selama lima tahun kepemimpinannya, ada disrupsi Covid-19 sehingga banyak tujuan pembangunan yang terkendala. Meski begitu, siapapun penerus Emil nanti, diharapkan mampu membawa pembangunan Jawa Barat lebih baik lagi.
“Saya ingin menekankan ini karena masih ada persepsi di sebagian kita, bahwa situasi seolah-olah berjalan dengan normal. Padahal kita melewati lima tahun ini dengan situasi tidak normal. Anggaran – anggaran yang tadinya siap buat membangun gedung, jembatan, jalan tergeser untuk penanganan konflik dalam bentuk bantuan sosial sembako dan lain-lainnya,” papar Emil.
Oleh karena itu, walaupun dengan hantaman itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap bekerja dengan sebaik – baiknya. Emil pun meyakini, pemimpin di lingkup Jawa Barat bukan pemimpin yang malas.
Emil sampaikan, ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi di pulau Jawa adalah Provinsi Jawa Barat. Begitupula dengan pertumbuhan penduduknya. Seiring dengan itu, sambung Emil, permasalahan stunting juga tak boleh dilupakan.
“Apa yang terjadi di pastikan bayi yang gagal tumbuh, besarnya tidak bisa produktif. Tidak bisa bersaing. Itulah kenapa memberantas stunting itu penting dan berkat kerja-kerja pada kepala daerah Bupati, Wali Kota koordinasi dengan provinsi. Alhamdulillah menurut BKKBN penurunan stunting terbaik di pulau Jawa adalah provinsi Jawa Barat,” ungkapnya. (*R)