Breaking News

Setelah Bersolek, Kota Tua Semakin Molek

FOKUSMEDIANEWS.COM. JAKARTA – Kota Tua merupakan salah satu ikon kota Jakarta. Belakangan destinasi wisata di kota Jakarta ini semakin memiliki daya tarik setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penataan lewat program revitalisasi.

Kota Tua Jakarta adalah nama bagi sebuah bangunan gedung cagar budaya yang dipertahankan, untuk mengenang awal terbentuknya Jakarta. Kota Tua memiliki nilai sejarah yang erat kaitannya dengan Republik Indonesia.

Baca Juga :   Pj Gubernur Jabar Buka Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu, Wabup Sukabumi Turut Hadir

Pada zaman dahulu,  Kota Tua merupakan simbol kekuasaan dan kejayaan yang diperebutkan para pemimpin besar. Konon belum dikatakan sebagai pemimpin sejati kalau belum menguasai wilayah ini.

Maka, wajar kalau kota tua termasuk gedung-gedung tua yang memiliki nilai sejarah dan ikon kota Jakarta, di jaga kelestariannya hingga sekarang.

Dukung sarana transportasi menuju Kota Tua Jakarta diantaranya Kerata api (KRL) dengan berhenti di stasiun Jakarta Kota. Jaraknya sangat dekat, murah dan mudah, sehingga menjadi alat transportasi yang favorit bagi masyarakat menuju kota tua.

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan revitalisasi Kota Tua yang rampung pertengahan bulan Agustus 2022. Diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Anis Rasyid Baswedan (ARB), tepatnya hari Jum’at 28 Agustus 2022. Kini, masyarakat dan para wisatawan bisa menikmati keindahan dan susana yang jauh bebeda dengan sebelumnya.

Baca Juga :   Pembekalan Mentor PKN Tingkat II Angkatan VI, Bahas Tiga Penilaian Prinsip Terkait Sikap Prilaku

Konsep Kota Tua hasil revitalisasi memiliki tujuan untuk mempersatukan warga dari semua kalangan. Hal itu sejalan dengan harapan Anis Baswedan.

Jalan yang telah diubah menjadi trotoar, menjadi sarana berbaur dan komunikasi masyarakat, serta diharapkan menjadi media kesetaraan.

Saat peresmian Kota Tua Gubernur Anis waktu itu menyebutkan, Kota Tua di Jakarta Barat merupakan kawasan yang bisa mempersatukan warga dari semua kalangan. Hal tersebut antara lain karena kawasan Kota Tua memberikan ruang luas untuk para pejalan kaki.

Baca Juga :   Polres Sukabumi Gelar Pasukan Ops Patuh Lodaya 2024, Targetkan Pelanggar Lalu Lintas

“Ketika kita menempatkan trotoar, apa yang terjadi adalah langsung perasaan kesetaraan muncul,” kata Anies saat meresmikan Kota Tua, Jumat (26/8), sebagaimana dilansir dari jawapos.com (AT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *