FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Palabuhanratu merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi sejak tanggal 27 Juli 1998. Kurang lebih sudah 25 tahun menjadi ibu kota Kabupaten Sukabumi. Pembenahan Palabuhanratu agar memiliki daya dukung sebagai ibu kota kabupaten terus dilakukan. Pembangunan disegala bidang, termasuk infrastruktur masih terus berjalan. Kini Palabuhanratu sudah berubah dan akan terus berubah seiring pembangunan yang sudah diprogramkan.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami berkeinginan untuk memindahkan seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Dinas-dinas ke Kota Palabuhanratu, supaya terpusat disatu daerah. Walau keinginan itu untuk sementara ini belum bisa terwujud sepenuhnya karena berbagai kendala.
Nama Palabuhanratu sudah tidak asing, bahkan terkenal kemanca negara. Para wisatawan asing yang gemar melancong mengejar berbagai keindahan destinasi wisata banyak yang mengenal, bahkan pernah singgah di Palabuhanratu. Karena daerah ini memiliki daya tarik tersndiri terutama berbagai destinasi wisata pantai yang sangat menarik.
Deretan pantai wisata yang ada disepenjang Palabuhanratu ke arah Cibangban Cisolok, akan menjadi tujuan para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Pada momen liburan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Tahun Baru biasanya wilayah pantai Pakabuhanratu akan dipenuhi pengunjung. Prediksi itu juga akan terjadi pada liburan natal dan tahun baru 2024 mendatang.
Beberapa destinasi wisata disepanjag pantai Pelabuahanratu yang paling banyak dikenal adalah Pantai Palabuhanratu, pantai istana Palabuhanratu, pantai Citepus, pantai Cimja, pantai Karang Hau ,Cibangban, pemandian air panas Cisolok dan masih bayak yang lainnya.
Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, pemerintah daerah bekerjasama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya melakukan pemantauan diseluruh objek wisata, termasuk disepenjang pantai Palabuhanratu. Bahkan untuk pemantauan di pantai lebih ditingkatkan sesuai dengan intensitas pengunjung.
Disamping pemantauan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, juga memberikan peringatan kepada pengunjung agar selalu memperhatikan dan melaksanakan rambu-rambu yang diberikan para petugas. Tak lain demi menjaga keamanan dan menghindari musibah yang tidak diharapkan, seperti kejadian pengunnjung yang terbawa arus. Kejadian itu kerap terulang, karenanya kepada pengunnung pantai yag ingin berenang ikuti arahan petugas atau rambu-rambu peringatan yang telah dipasang. (*Red)