FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, dr.Raden Tahjya Sanggara, Sp.OG menjelaskan bahwa HPV (Human papillomavirus-red) adalah virus yang menjadi penyebab utama terjadinya kanker serviks pada perempuan. Meski begitu, infeksi virus HPV dapat menyerang siapa saja, baik pria usia 20-24 tahun, maupun wanita usia 16-19 tahun.
“Biasanya berkaitan dengan HPV, bahwa ini penyakit kelamin dan manusia, biasanya terjadi timbul benjolan pada permukaan kulit seperti kutil ataupun juga jengger ayam pada kelamin Wanita. Adapula yang berbentuk tidak terlihat dan ini menjadi salah satu factor menjadi gejala awal terjadinya kanker leher Rahim pada wanita,” ungkap dr. Raden Tahjya Sanggara, Sp.OG, saat menjadi nara sumber Rcl Podcast , di RSUD Palabuhanratu, Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, vaksinasi human papillomavirus (HPV) sangat efektif untuk mencegah penyakit yang disebebkan oleh infeksi virus seperti kanker serviks. Untuk mencegah kenker serviks, vaksin HPV penting diberikan anak usia kelas 5 sekolah dasar.
Ditambahkannya, Pemberian vaksin ini sangat penting untuk mencegah kanker serviks dikemudian hari. HPV adalah jenis virus yang dapat hilang dengan sendirinya, namun untuk mempercepat pemulihannya dapat menggunakan obat oles untuk menghilangkan kutil. Sedangkan apabila virus tersebut telah bermutasi dan menyebabkan kanker serviks, maka dibutuhkan pengobatan kanker seperti kemoterapi, krioterapi, radioterapi, dan operasi.
“Untuk mencegah hal tersebut terjadi, vaksin HPV menjadi salah satu tindakan. Agar tidak menyebar adalah dengan vaksin HPV yang sudah ada sejak 20 Tahun lalu,” ujarnya.

Sementara dr. Luhung Budiailmiawan Kepala Instalasi laboratorium dan UTD RSUD Palabuhanratu yang juga menjadi nara sumber pada podcast Rcl tersebut, menyebutkan bahwa penyebab terjadinya infeksi HPV adalah virus human papillomavirus tipe 6,11,16, dan 18 yang sering kali mengakibatkan kutil kelamin dan kanker serviks.
Infeksi akibat HPV pada awalnya tidak menimbulkan gejala tertentu, namun kanker serviks atau kutil akan terbentuk setelah beberapa tahun terpapar virus HPV. Sering kali HPV disebut sebagai penyakit STD alias sexually transmitted diseases.
dr. Luhung Budiailmiawan menjelaskan, beberapa kondisi yang dapat meningkatkan seseorang terkena infeksi HPV adalah: sering berganti pasangan dalam aktivitas seksual, menderita penyakit menular seksual salah satunya gonore, tidak menjalankan pola hidup yang bersih, kerap berbagi barang pribadi dengan orang lain, seperti handuk, sapu tangan, atau kaus kaki. Terjadi pada usia remaja hingga kalangan dewasa muda.
“HPV tidak hanya terjangkit pada wanita akan tetapi pada pria, bahkan bisa menjangkit semua usia mulai dari usia dini hingga dewasa,” paparnya.
Demi pencegahan lebih awal terkait penyakit yang disebabkan virus ini, RSUD palabuhanratu menyediakan layanan kesehatan Medical Check Up – Vaksin HPV. Diharapkan bisa membantu Masyarakat dalam mencegah terjadinya HPV yang kemungkinan menjadi salah satu gejala terjadinya kanker serviks atau kanker mulut Rahim.
“Kami mendorong masyarakat untuk melakukan imunisasi atau vaksin sejak usia dini. Untuk usia aktif harap diperiksakan secarca rutin 5 sampai dengan 10 tahun sekali ke Rumah Sakit, agar terhindar dari virus HPV,” tegasnya. (*Rls)
Sumber : FB Resmi Pemkab Sukabumi