Breaking News

Dokter Kholisah Nasution : Stunting Disebabkan Anak Tidak Mendapatkan Nutrisi serta Gizi yang Cukup

Dokter Kholisah Nasution, MPIH., Sp.A, dokter spesialis Anak RSUD Palabuhanratu dan Endah Reka Dewi, A.Md.Gz Ahli Madya Gizi. saat Talk Show di RCL, Kamis (25/1/2024) (Foto : istimewa)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Stunting atau Gagal tumbuh kembang pada anak merupakan salah satu penyakit yang terjadi bilamana seorang anak tidak mendapatkan nutrisi serta gizi yang cukup.

Demikian disampaikan dr. Kholisah Nasution, MPIH., Sp.A yang merupakan dokter spesialis Anak RSUD Palabuhanratu, pada acar Talk Show memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2024 di RCL, Kamis (25/1/2024).

Menurut dr. Kholisah, pencegahan merupakan hal yang paling utama dalam Stunting, Dimana stunting merupakan permasalahan gizi yang kronis dan memerlukan penanganan yang kompleks, karena faktor utama dalam stunting adalah ketidak fahaman orangtua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak terutama dalam masa masa emas tumbuh kembang anak yaitu 1000 hari pertama kehidupan.

Baca Juga :   Wabup Sukabumi : ICMI Penggerak Sinergi Dalam Percepatan Pembangunan di Sukabumi

“Peran orangtua dalam memantau perkembangan dan pemenuhan gizi anak merupakan sebuah keharusan. Pemberian makanan terhadap anak juga merupakan sebuah Pendidikan untuk anak, karena anak akan melakukan pembelajaran dalam hal mengenal tekstur, rasa dan kesukaan anak pada makanan,” ujarnya.

Ditambahkannya, orangtua harus terus memantau pertumbuhan fisik anak-anaknya dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan para ahli seperti salah satunya melalui kegiatan Posyandu, ke dokter anak, bidan atau yang paling mudah adalah dengan melihat ciri ciri dan cara pencegahan stunting melalui internet.

Baca Juga :   Tersangka Pelaku Pembacokan Anak SD Hingga Tewas di Palabuhanratu Terancam Kurungan 15 Tahun

Hadir pada acara tersebut Ahli Madya Gizi yang bertugas di RSUD Palabuhanratu, Endah Reka Dewi. Ia menyebutkan, pencegahan stunting dimulai bahkan saat seorang Perempuan berusia remaja dan sebelum menjadi ibu, karena gizi seorang ibu akan berpengaruh terhadap perkembangan anaknya dimasa mendatang.

“Setelah seorang ibu hamil dan melahirkan, seorang ibu harus memantau perkembangan anaknya, terutama saat anak sudah mulai mengkonsumsi MP ASI yaitu pada usia 6 bulan, pada saat itulah seorang ibu harus mulai memberikan MP ASI yang kaya akan protein, nutrisi dan gizi yang seimbang,” ucapnya. (*rls)

Baca Juga :   Bahas Pengembangan Museum Pajajaran, Sekda Terima Kunjungan PT Siji Solusi Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *