FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, menggelar rapat lanjutan upaya penataan pasar dan terminal Palabuhanratu, di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Jalan Sukamanah Kompleks GOR Cisaat, Rabu (26/10/2022).
Rapat dipimpan Asisten Daerah (Asda) Dua, dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Perhubungan, Bapelitbangda, Perwapas Palabuhanratu, Pengembang, My Bank dan lainnya.
Camat Palabuhanratu Ali Iskandar menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan dorongan pemerintah terhadap masyarakat, khususnya Perwapas Palabuhanratu, melalui program kerja yang konstruktif, inovatif, simultan dan berkesinambungan.
“Hasil rapat menghasilkan beberapa program kerja yang sangat strategis, baik program jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Ali Iskandar.
Lebih jauh Ali memaparkan program tersebut. Untuk program jangka pendek adalah memindahkan pedagang di Blok Tenda Biru yang akan dijadikan lokasi ngetem (terminal) angkot ke Blok Q. Meneruskan Penataan Blok Q dan dipastikan selesai bulan Desember. Melakukan penertiban angkot yg sementara waktu ngetem di bahu jalan supaya tetap tertib berbaris satu jalur sebagaimana pernyataan kesiapan dari supir angkot, dengan melibatkan pihak ke polisian agar ketertiban dan kenyaman terjaga. Penganggaran 2023 untuk betonisasi jalan, identitas terminal dan inprastruktur lainnya. Termasuk program penataan kejelasan aset jalan lintas angkot dalam pasar.
Adapun yang berkatagori program jangka panjang berdasarkan rapat tersebut adalah Stability study relokasi pasar terminal sebagaimana arahan
Bupati Sukabumi. Memfungsikan bekas pasar dan terminal sebagai lahan pendukung alun-alun Gadobangkong
Palabuhanratu.
“Progress capaian dari program-program tadi akan di evaluasi dalam rapat lanjutan bersama. Dijadwalkan akan digelar bulan November 2022,” kata Ali Iskandar.
Sementara Ketua Perwapas Palabuhanratu Rizwan Nurwana menyebutkan, Perwapas akan bergerak sebagaimana tupoksinya sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi pasar, berdasarkan program kerja yang terstruktur, sistimatis dan terarah.
“Diharapkan semua stakeholder bergerak bersama-sama dalam penataan pasar dan lingkungannya.,” ungkap Rizwan.
Ditambahkannya, organisasi Perwapas ini harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, kreatif dan inovatif dalam menghadapi persoalan-persoalan yang muncul. Disisi lain memiliki kemampuan dalam memaksimalkan dan mendayagunakan potensi yang dimiliki.
“Sesuai dengan misi Perwapas Palabuhanratu, yaitu melakukan orientasi pengembangan pembangunan Kabupaten Sukabumi disegala bidang, khususnya dalam pengelolaan pasar,” pungkas Rizwan.