Breaking News

Rakor Kepala Daerah Se-Jabar, Bahas Perlindungan Tenaga Kerja Rentan

Rapat Koordinasi Kepala Daerah Se-Jawa Barat (Foto : Dok Diskominfosan Kab Sukabumi)

FOKUSMEDIANEWS.COM, BANDUNG – Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah Se-Jawa Barat, di Lantai 2 Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (1/12/2023).

Rakor tersebut mengusung tema “Kolaborasi dan keterlibatan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan kesejahteraan Melalui Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan”.

“Perlindungan bagi tenaga kerja rentan ini menjadi fokus pemerintah,” ungkap Bey.

Baca Juga :   Dedie A. Rachim Buka Bersama Ketua RW se-Kota Bogor, Ajak Gali Potensi Wisata Wilayah

Diketahui jumlah angkatan kerja per Februari 2023 mencapai 25,40 juta orang. Dengan rincian sebanyak 16,66 juta orang bekerja secara penuh, 5,03 juta orang pekerja paruh waktu serta 1,70 juta orang berada dalam kondisi setengah pengangguran. Sedangkan pengangguran mencapai 2,01 juta orang.

Pekerja rentan dikategorikan dalam dua golongan. Pertama, rentan secara sosial ekonomi dan kedua rentan akibat risiko pekerjaannya. Selain itu, terdapat pula golongan tenaga kerja yang masuk keduanya, yaitu rentan secara sosial ekonomi dan jenis pekerjaannya.

Baca Juga :   Pj Wali Kota Bogor Buka MTQ ke-43, Jadikan Sarana Perkokoh Persatuan dan Kesatuan

Isu lainnya yang diangkat dalam rakor yakni kebudayaan. Pj Gubernur mendorong agar Bupati dan Wali Kota dalam pembangunan daerah turut melibatkan tokoh budaya. Artinya, kearifan lokal harus menjadi salah satu aspek dalam pembangunan.

“Tokoh yang peduli dengan kebudayaan sepatutnya diikutsertakan dalam pembangunan. Kedepan mereka supaya lebih dilibatkan,” pesan Bey Mahmudin.

Baca Juga :   Wabup Iyos Somantri Paparkan Ranperda RTRW Kabupaten Sukabumi Tahun 2023-2043

Wakil Bupati Sukabumi . H Iyos Somantri yang hadir dalam rapat koordinasi itu mengungkapkan, Penguatan koordinasi dan komunikasi yang baik antar pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci agar fokus yang dibahas oleh Pj. Gubernur dapat Direalisasikan.

“Intinya kerja sama semua pihak harus terus dilaksanakan, agar semua permasalahan di daerah masing-masing bisa ditangani dengan baik,” tegas Iyos Somantri. (*Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *