Breaking News

Waspadai Musibah Longsor, Lakukan Antisipasi dengan Identifikasi Lingkungan Sekitar

Bencana longsor di Kampung Pasirkalapa RT 01/06 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi (Foto : BPBD Kabupaten Sukabumi)

FOKUSMEDIANEWS.COM. KAB SUKABUMI – Menghadapi cuaca yang ekstrem saat ini, dimana sering terjadi hujan deras, kadang dibarengi angin kencang, maka hendaknya masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Mengingat kondisi ini rawan terjadinya bencana, seperti pohon tumbang dan tanah longsor.

Dari informasi yang kami (fokusmedianews) himpun, diantaranya dari saluran informasi BPBD Kabupaten Sukabumi, dalam satu hari kemarin, Minggu (03/12/2023) tercatat 12 informasi terjadinya bencana longsor.

Satu diantaranya, kejadian bencana longsor akibat hujan deras yang mengguyur cukup lama dikawasan kampung Pamuruyan RT 02/01 Desa Cisarua Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Akibatnya Tembok Penahan Tanah (TPT) longsor dan berdampak pada bangunan bagian dapur salah satu rumah hingga ambruk bahkan tergerus air. Kejadian longsor hari Minggu (3/12/2023) itu menelan korban jiwa atas nama ibu Encop (51), karena tertimbun tanah longsoran.

Sehubungan dengan banyaknnya bencana akibat cuaca ekstrem, Plt Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim, menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim penghujan dan kadang dibarengi angin cukup kencang.

“Dihimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi masyarakat yang rumahnya didataran tinggi (perbukitan-red) atau didekat rumahnya ada tebing (kontur tanah tinggi-red). Harus mengenali lingkungan dengan baik, mengidentifikasi lingkungan sekitar yang rawan bencana. Sehingga bisa mewaspadani kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi,” ujar Medi Abdul Kahim, saat dihubungi Fokusmedianews dan sinarpagi nerws lewat sambungan telpon, Senin (4/12/2023).

Baca Juga :   Kapolres Sukabumi Lepas 3 Perwira Yang Memasuki Masa Purna Bakti

Medi menambahkan, bagi yang rumahnya di dataran tinggi sebaiknya menggunakan talang genteng, sehingga curah hujan yang lewat genteng tidak langsung jatuh ketanah, tetapi bisa tampung lewat talang dan disalurkan ketempat pembuangan saluran air. Kalau dari genteng langsung jatuh ketanah bisa menimbulkan pengikisan pada tanah.

Dibagian lain Medi Abdul Hakim atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan bela sungkawa yang cukup dalam atas wafatnya ibu Encop (51) yang meninggal akibat tertimpa tanah longsor di Kampung Pamuruyan Cisarua Kecamatan Nagrak.

“Semoga almarhumah diterima iman islam-nya, mendapat maghfiroh dan husnul khotimah. Yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketakalan, serta selalu dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.

Dinding salah satu rumah di Kp. Sukasirna Rt. 02/04 Desa Parungkuda Kecamatan Parungkuda (Foto : P2BK Parungkuda/BPBD Kab Sukabumi)

Sejumlah Musibah Longsor Hari Minggu (3/12)

Berikut musibah tanah longsor yang terjadi pada hari Minggu (3/12/2023), dihimpun redaksi fokusmedianews dari berbagai sumber.

1. Tanah longsor akibat hujan deras di Kampung Pamuruyan RT 02/01 Desa Cisarua Kecamatan Nagrak. Terdapat korban jiwa atas nama ibu Encop (51 tahun).

2. Tanah longsor di Kampung Lewiorok Rt. 12/05 Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda. Dampaknya jembatan Penghubung Kampung tersebut menuju Kampung Bojongsari Desa Cibunarjaya Kecamatan Ciambar, sementara waktu tidak bisa dilalui, karena penyangga tiang jembatan terkikis.

Baca Juga :   Dampak Gempa Jumat Kemarin, Puluhan Rumah di Kecamatan Kabandungan Rusak

3. Tanah longsor di Kampung Naringgul Rt. 001/001 Desa Tamanasari Kecamatan Cikidang. Hujan deras dan tanah labil mengakibatkan tanah tembing longsor, sehingga akses jalan warga terganggu.

4. Tanah longsor di Kampung Cigadog Rt/Rw 02/03 Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug. Akibat hujan deras yang mengguyur dalam durasi lama mengakibatkan sawah longsor dan menimpa rumah. Atas kejadian tersebut 1 unit rumah milik pak Ajiji rusak.

5. Tanah longsor di Kampung Cikurutug RT 04/04 Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug. Hujan deras yang mengguyur cukup lama mengakibatkan tanah labil sehingga Tembok Penahan Tanah (TPT) ambrol dan longsor dengan panjang 3 meter, lebar 3 meter dan tinggi 5 meter.Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini.

6. Tanah longsor di Kampung Pasirtengah RT 07/03 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug. Terjadinya hujan deras yang mengguyur cukup lama mengakibatkan tebing setinggi 15 meter longsor dengan panjang 25 meter, lebar 10 meter dan tinggi 15 meter. Menimpa dua rumah milik bapak Hamid (43) dan bapa Dirman (26). Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, namun kondisi rumah tidak bisa huni.

Baca Juga :   Jalan Penghubung Dua Kampung di Cidahu Sukabumi Tertutup Materi Longsor, Polisi dan Warga Gotongroyong Mengatasinya

7. Longsor terjadi di Kampung Benda RT.004/007 Desa Benda Kecamatan Cicurug. Hujan deras yang mengguyur cukup lama mengakibatkan tebing setinggi 15 meter longsor, dengan panjang 5 meter, lebar 2 meter dan tinggi 15 meter. Mengakibatkan terputusnya akses jalan warga.

8. Longsor di Kampung Sukasirna Rt. 02/04 Desa Parungkuda Kecamatan Parungkuda. Berdampak salah satu rumah dinding kamar tidurnya jebol akibat tanah longsoran, sehingga tidak bisa ditempati.

9. Tanah longsor di Kampung Pasirkalapa RT 01/06 Desa Kuta jaya Kecamatan Cicurug. Akibat hujan deras yang mengguyur cukup lama mengakibatkan TPT longsor dengan panjang 2 m, tinggi 2 m dan lebar 1 m, menimpa rumah bagian dapur milik bapa Wildan (30).

10. Longsor di Kampung Cioray Rt. 19/03 Desa Palasarihilir Kecamatan Parungkuda.

11. Longsor di Kampung Cipamarayan RT 001/006 Desa Damarraja Kecamatan Warungkiara Longsoran tebing dengan Panjang 10 m, lebar 5 m dan tinggi 5 m menimpa sebagian rumah milik Bapak Ehen.

12. Tanah longsor di Kampung Cidadap RT.005/001 Desa Girijaya Kecamatan Cidahu. Curah Hujan yang tinggi cukup lama serta angin kencang mengakibatkan TPT longsor. Ada 3 unit rumah rusak karena tertimbun oleh tanah longsor, diantaranya 1 unit rusak berat dan 2 unit rusak ringan. (**Anom Nz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *