Breaking News

Wali Kota Bogor Kunjungi Pelaku UMKM di Bantarjati Sekaligus Berbagi Takjil

Bima Arya sempat mencoba memasukan adonan kedalam cetakan Surabi Pandan saat meninjau rumah produksi UMKM tersebut. Foto : Diskominfo Kota.Bogor

FOKUSMEDIANEWS.COM, BOGOR – Kota Bogor terkenal dengan kota yang kaya akan wisata kuliner. Salah satunya kuliner legendaris Surabi yang berlokasi di RW 08, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor yang sudah ada sejak tahun 1971.

Surabi legendaris ini merupakan usaha turun temurun yang diwarisi oleh Mulya pencetus surabi pandan di Bantarjati. Saat ini surabi tersebut dilanjutkan oleh anak-anaknya dan keluarganya.

“Iya sudah ada dari dulu ini, surabi pandan yang dibanjur gula, jadi ini awalnya dari orang tua terus turun ke saya anaknya, yang di sini kerja juga saudara semua,” kata Wihana anak dari pemilik surabi.

Wali Kota Bogor Bima Arya saat mengunjungi pelaku UMKM di RW 08, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara. Foto : Diskominfo Kota Bogor

Setiap hari Wihana membuat adonan surabi sejak pukul 05.00 WIB. Dalam sehari ia mampu habiskan tiga baskom besar adonan atau sekitar 18 kilogram.

Baca Juga :   Bupati Sukabumi : Peran lembaga Keagamaan dan Ormas Islam Sangat Penting Bagi Kabupaten Sukabumi

“Kalau di sini tempat produksinya, nanti ada pengecer yang ngambil dari sini, ada yang ke warung ada yang ngider, ada juga yang buat konsumsi di rumah,” ujarnya.

Melihat potensi UMKM di wilayah, Wali Kota Bogor, Bima Arya pun melakukan blusukan setelah melihat Progres Pembangunan DAM Ciliwung di Kelurahan Bantarjati, Rabu (29/3/2023).

Bima Arya blusukan melihat proses pembuatan surabi legend, UMKM Kue kering, pengrajin seni ukir, Bakso Tahu dan berbagi takjil buka puasa kepada warga. Bahkan, Bima Arya sempat mencoba memasukan adonan kedalam cetakan serabi.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyaoa dan bersilaturahmi dengan warga di RW 08, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara. Foto : Diskominfo Kota Bogor

Selanjutnya Bima Arya pun melihat proses seni ukiran kayu yang dibuat oleh Tata Sumanta.

Baca Juga :   Kawasan Pertokoan Area Jembatan Jalan Otista Kota Bogor Segera Ditata

“Sudah lama pak membuat ini, kalau buat yang besar bisa?,” tanya Bima Arya.

Tata pun menjawab keterbatasan dalam alat, karena masih menggunakan peralatan sederhana, seperti pahat dan pisau.

Kemudian Bima Arya pun meminta aparatur wilayah juga memesan seni ukiran tersebut yang nanti bisa menjadi hiasan saat Hari Jadi Bogor (HJB).

“Ini bisa untuk HJB ya, dipesannya dari sekarang, jadi pas HJB nanti sudah jadi. Nanti pak camat bisa dibantu ini peralatan yang ukurannya apa, yang bisa kita bantu nanti dibantu,” kata Bima Arya.

Bima Arya membagikan takjil di kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Foto : Diskominfo Kota Bogor

Tata sendiri sebenarnya merupakan seorang sopir truk. Namun untuk mengisi waktu luang dan menambah penghasilan ia pun memanfaatkan kemampuannya dalam seni ukir.

Baca Juga :   Yatim Fest Ramadan 1445 H, Wali Kota Bogor Berikan Kiat Menggapai Cita-Cita

“Jadi saya berkarya daripada waktu luang, kalau penghasilan utama ya dari sopir, tapi ini dari ukiran ini alhamdulilah membantu juga,” katanya.

Kemampuan seni ukir itu didapat Tata dengan belajar sendiri dengan mencoba-coba. Saat ini ia pun memasarkan hasil karyanya ke warga sekitar dan melalui media youtube.

“Alhamdulillah sudah ada barang yang keluar beberapa, pembuatannya gak tentu waktunya, kalau ada panggilan sopir ya di tinggal dulu ukirannya, karena kan kalau sopir langsung jadi uang, kalau ukiran ini kan enggak bisa langsung laku. Jadi diutamakan bawa mobil dulu,” ujarnya.

Setelah blusukan melihat potensi wilayah Bima Arya kemudian membagi-bagikan takjil dari dagangan warga yang sebelumnya sudah diborong olehnya. (*R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *