Breaking News

Wakil Bupati Sukabumi Minta TPPS Kerja Serius Tekan Angka Stunting

Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) di Command Center Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Rabu (25/10/2023) // (Foto : FB Resmi Pemkab Sukabumi)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri pimpin Focus Grup Discussion (FGD) program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) di Command Center Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Rabu, 25 Oktober 2023. Program Roasting diikuti oleh beberapa Kecamatan secara daring, antara lain Kecamatan Parakansalak, Kabandungan dan Cidahu.

Wabup Sukabumi H. Iyos Somantri, meminta seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) daerah hingga desa untuk kerja serius dalam menekan tren dan angka stunting di Kab. Sukabumi. Apalagi, ancaman stunting di Kab. Sukabumi saat ini cukup memprihatinkan, sehingga harus betul-betul dientaskan secara menyeluruh

Baca Juga :   Peringati Hari Juang Siliwangi 2022, Wabup Sukabumi : Jadikan Nilai Kepahlawanan Motivasi Membangun Sukabumi Lebih Baik

“Kami minta kepada para Camat untuk melakukan konsolidasi dengan instansi swasta untuk bersama action dalam penanganan stunting,” ungkapnya.

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri memberikan arahan pada acara Focus Grup Discussion (FGD) program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) di Command Center Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Rabu (25/10/2023) // Foto : FB Resmi Pemkab Sukabumi

Wabup menjelaskan, ibu hamil KEK dan Anemia adalah penyebab utama terjadinya anak stunting. Maka dari itu, dirinya menekan agar TPPS terus melakukan pemeriksaan pada posisi tersebut, supaya tidak terjadi stunting baru.

“Sasaran kerja kita ini harus fokus kepada penanganan. Camat, Kepala Desa dan Ibu kades yang juga sebagai orangtua asuh harus betul-betul serius. Sebab, stunting sangat membahayakan untuk generasi kita,” tegasnya.

Baca Juga :   Kembangkan Potensi Pelajar, SMAN Parungkuda Gelar Nepada Space 23

Dijelaskan Wabup, angka stunting di Kab. Sukabumi di angka 27,3 persen, sedangkan target nasional tahun 2024 stunting turun di angka 14 peren. Untuk mencapai target tersebut, masing-masing Kecamatan se-Sukabumi bisa menurunkan angka stunting sekitar 50 persen.

“Kita Harus fokus selama tiga bulan kedepan ini untuk turunkan KEK dan Anemia pada ibu hamil,” tutupnya. (*Rls)

Baca Juga :   Peringatan HANI di Kota Bogor, Kukuhkan 6 Kelurahan Bersinar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *