FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan Sosialisasi Anti Korupsi di Kota Bogor, Kamis (14/9/2023). Sosialisasi yang digelar di gedung serbaguna DPRD Kota Bogor itu diikuti oleh Puluhan peserta yang terdiri dari anggota DPRD Kota Bogor dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang juga hadir mengatakan, Pemkot Bogor terus menjalankan program reformasi birokrasi sebagai langkah menuju good government.
Dalam program reformasi birokrasi ini terdapat delapan area perubahan yang telah dilakukan. Salah satunya adalah pengawasan yang termasuk didalam rangkaian kegiatan Monitoring Center for Prevention (MCP).
“Dengan bantuan dan komitmen bersama DPRD, dalam hal penganggaran selalu tepat waktu. Karena ini juga menjadi penilaian MCP,” ujarnya.
Syarifah menuturkan, hal ini sesuai dengan komitmen Pemkot dan DPRD Kota Bogor yang sudah sama-sama sepakat membangun good government di Kota Bogor. Dengan sinergitas yang terjalin ini pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah kini menjadi lebih baik.
“Terbukti MCP Kota Bogor ada perbaikan dari 76,21 persen, di 2022 naik menjadi 92,65 persen. Kenaikan ini menjadi motivasi untuk semakin memperbaiki kinerja dan kami menargetkan nilai MCP naik menjadi 95 persen di tahun ini,” katanya.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengapresiasi tim KPK yang memberikan sosialisasi anti korupsi kepada anggota DPRD Kota Bogor dan PNS Pemkot Bogor. Selama empat tahun pengabdian seluruh anggota DPRD periode 2019-2024 turut mendorong tercapainya visi misi Kota Bogor menuju good government.
“Mudah-mudahan kredibilitas kita sebagai wakil rakyat bisa naik lagi. Karena ini tahun terakhir kita mengabdi sebagai wakil masyarakat di Kota Bogor dan kami berkomitmen menciptakan good government di Kota Bogor,” katanya. (*rls)