FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka kegiatan Pasanggiri/Lomba, Marawis/Hadroh Kategori Umum se-Kota Bogor di Museum Pajajaran, Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (30/3/2024).
Secara simbolis pembukaan lomba dilakukan Bima Arya bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, anggota DPRD Kota Bogor, Muaz, dan Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Iceu Pujiati dengan menabuh hadroh.
Bima Arya menyampaikan Kota Bogor memiliki nuansa yang kuat kebangsaan dan keagamaan, nasional, religius.
“Ini adalah kota yang ghirah keagamaan luar biasa kuat. Bogor adalah kota pesantren dengan ‘paku paku’, simbol-simbol keIslaman yang sangat kuat, Bogor selatan, Bogor Barat, Bogor Utara, Bogor Timur, Bogor Tengah, Tanah Sareal dan semuanya ada simbol-simbol yang menggambarkan bahwa kota ini adalah kota yang sangat religius,” katanya saat memberikan sambutan.
Pelaksanaan lomba marawis dan hadroh yang diikuti puluhan peserta se-Kota Bogor ini pun membuatnya bangga. Sebab artinya hadroh dan marawis memiliki potensi yang luar biasa, sehingga nantinya bisa terus dikembangkan, dibimbing dan dibina agar terus berkembang maju dan terus berinovasi dalam kreativitas.
“Ya jadi Insya Allah ini acara yang berkah, tidak saja menguatkan ghirah keIslaman, tetapi juga menampilkan ekspresi seni dari tradisi kebudayaan Islam kita yang diturunkan. Dan mudah-mudahan bisa terus diinovasi biar tidak kaku, mungkin ke depan tidak hanya duduk, tapi ada gerakan lain yang tidak kalah dengan seni budaya kontemporer lainnya,” ucapnya.
Ke depan lanjut Bima Arya, di Museum Pajajaran juga akan ada berbagai kegiatan seiring dengan berlanjutnya kegiatan pembangunan.
Di lokasi yang sama, Kadisparbud Iceu Pujiati menyampaikan lomba marawis dan hadroh ini kembali digelar setelah vakum selama dua tahun pasca Covid-19.
Untuk keberlanjutan lomba ini, nantinya Disparbud akan memasukan agenda pasanggiri marawis dan hadroh ke dalam calender of event Kota Bogor.
“Antusiasnya luar biasa. Hari ini saja ada 24 peserta dari enam kecamatan se-Kota Bogor, jadi ke depan Insya Allah akan lebih diperbanyak lagi. Karena kemarin kalau tidak ditutup pendaftaranya itu yang mendaftar sangat luar biasa. Banyak ternyata komunitas atau anak-anak pesantren yang memiliki kapasitas atau kompetensi untuk bermain marawis dan hadroh,” katanya.
Dalam kesempatan ini pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada aparatur wilayah kelurahan dan kecamatan yang turut serta meramaikan kegiatan. (*rls)