Breaking News

Peserta PKP Kemenkumham Kunjungi Pemkot Bogor, Gali Berbagai Program dan Prestasi

40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II (203) pada Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Hukum dan HAM berkunjung ke Pemkot Bogor dan diterima oleh Sekda Bogor Hj Syarifah Sofiah di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor. (Foto : Diskominfo Kota Bogor)

FOKUSMEDIANEWS.COM, BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menerima 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II (203) pada Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Hukum dan HAM di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu (10/5/2023).

Pada kesempatan ini Syarifah menjelaskan capaian dan prestasi yang diraih Kota Bogor di bawah kepemimpinan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

Penyelesaian kasus gereja di Yasmin yang telah berjalan 15 tahun menjadi salah satu yang dijelaskan Sekda.

Kota Bogor dengan latar masyarakat yang heterogen, beragam ras, etnis maupun agama. Sosialisasi dan edukasi dilakukan bersama-sama kepada masyarakat sehingga pada akhirnya persoalan yang sempat mendunia dapat diselesaikan dengan baik.

Baca Juga :   Resmikan Dua Puskesmas dan Labkesda, Wali Kota Bogor Titip Preventif dan Promotif
Foto : Diskominfo Kota Bogor

Persoalan selama 15 tahun dengan segala friksi maupun konflik itu kata dia, dihadapi dengan pendekatan dengan berbagai cara kepada semua pihak hingga tercapai kesepakatan bersama. Bahkan  dalam peresmian gereja secara langsung dilakukan oleh Menko Polhukam dan Mendagri.

“Penyelesaian yang dilakukan bersama semua pihak mampu merubah image Kota Bogor hingga akhirnya Kota Bogor masuk 17 besar kota yang toleran,” kata Syarifah Sofiah didampingi Kepala BKPSDM Kota Bogor, Taufik, perwakilan Diskominfo  dan Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor.

Baca Juga :   Dihadapan 100 Peserta Rapi Permahi Wali Kota Bogor Berbagi Cerita Jadi Wali Kota
Foto : Diskominfo Kota Bogor

Masih terkait hukum dan HAM, Kota Bogor lanjut Syarifah telah memiliki regulasi khusus bagi para kaum disabilitas, yang dalam implementasinya melibatkan para disabilitas dalam setiap acara Pemkot Bogor hingga penerimaan pegawai ASN Pemkot Bogor, salah satunya menjadi staf Wali Kota Bogor.

Hal lainnya adalah capaian Kota Bogor sebagai kota ramah HAM. Secara umum dijelaskan kinerja Pemkot Bogor di semua bidang yang menghasilkan capaian dan prestasi, diantaranya peringkat keempat secara nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan dan WTP ke-7 secara beruntun.

Foto : Diskominfo Kota Bogor

Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Hukum dan HAM, Eko Budianto menuturkan, keunggulan dan prestasi Pemkot Bogor menjadi alasan kunjungan para peserta sehingga diharapkan para peserta mampu menggali gagasan maupun desain dalam program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Baca Juga :   Rangkaian FMP 2023, Kwarcab Pramuka Kota Bogor Dapat Kepercayaan Pengibaran dan Penurunan Bendera

“Itulah beberapa hal yang menjadi lesson kami melaksanakan studi lapangan di Kota Bogor,” katanya.

Dia menyampaikan para peserta PKP angkatan II (203) yang hadir berjumlah 40 orang yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia dengan beragam latar belakang satuan kerja.

Kegiatan PKP dalam setahun bisa dilakukan 3 sampai 5 angkatan dalam rangka pengembangan kompetensi bagi pegawai ASN di lingkungan Kemenkumham.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *