FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar Lomba Gerak Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (UP2K PKK) di Plaza Balai Kota Bogor, Rabu (12/6/2024).
Tak tanggung-tanggung, enam kecamatan di Kota Bogor saling unjuk gigi menampilkan pertunjukan terbaik. Mulai dari penampilan tarian dengan pakaian tradisional sampai produk unggulan UMKM yang dipasarkan.
Kegiatan ini termasuk dalam upaya memperkuat peran perempuan dan keluarga dalam perekonomian lokal, yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga. Begitu juga dengan meningkatnya kualitas dan kemandirian keluarga sekaligus menurunkan angka kemiskinan.
Terlebih ini merupakan momentum penting bagi masing-masing kecamatan untuk menampilkan kreativitas dalam mendesain dan mengelola gerai.
“Atas nama Pemerintah Kota Bogor, saya menyampaikan apresiasi kepada PKK Kota Bogor dan Para Pelaku Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (UP2K PKK) yang telah berkontribusi, dengan penuh semangat dan konsisten menggerakkan usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kota Bogor,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari.
Di samping itu kegiatan ini merupakan momen yang tepat sekaligus medium memperluas pemasaran dan jangkauan produk-produk UMKM lebih luas.
“Tidak sekedar di internal wilayah, tetapi lebih luas lagi, baik secara online maupun offline,” ucap Hery.
Sekedar informasi, Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor 2019 – 2024, salah satu prioritas pembangunan yakni peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan sasaran pembangunan peningkatan kualitas ketahanan keluarga.
Selain itu, DP3A Kota Bogor sebagai dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak turut melaksanakan program peningkatan kualitas keluarga dengan menghitung Indeks Kualitas Keluarga.
“Indeks Kualitas Keluarga merupakan perbaikan dari Indeks Ketahanan Keluarga. Berdasarkan hasil analisis dari Survei Indeks Ketahanan Keluarga Kota Bogor berada di angka 85,2 dan masuk kategori sangat tinggi,” terang Hery.
Hery melanjutkan, salah satu dimensi peningkatan kualitas keluarga yaitu kualitas ketahanan ekonomi dengan beberapa indikator, diantaranya yakni keluarga memiliki penghasilan cukup.
Salah satu cara yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kota Bogor berkolaborasi dengan DP3A Kota Bogor dengan membuat program UP2K PKK. (Rls)