FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI – Dua orang siswi Paket C kelas 11 dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Sukabumi diberi kesempatan bekerja di Jepang. Peluang ini diberikan secara gratis dari sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja asal Jepang.
Dua siswa tersebut adalah Intan dan Shaila. Mereka akan ditempatkan di perusahaan Jepang sesuai keahlian dan minat yang dikuasai setelah mengikuti pelatihan secara gratis.
Sebelumnya SKB Kota Sukabumi dipercaya dan ditunjuk sebagai mitra penyedia tenaga kerja profesional oleh Liana Segrus Co., Ltd Jepang.
Nota perjanjian kerjasama ditandatangani antara SKB Kota Sukabumi dengan Liana Segrus Co., Ltd pada di gedung SKB Kota Sukabumi Jalan Pelabuhan, Sabtu 12/11.
Presiden Direktur Liana Segrus Co., Ltd Kazuya Yamanouchi mengungkapkan, setelah Pandemi Covid 19 ekonomi di Negri Sakura kembali bergeliat. Bandara bandara kembali dibuka. Karenanya beberapa perusahan terkemuka membutuhkan tenaga kerja profesional.
Beberapa lapangan kerja profesional yang tersedia di Jepang saat ini antara lain di bandar udara, restoran dan manufaktur.
“Sebelumnya sektor jasa tenaga kerja bidang ini didominasi tenaga kerja dari Vietnam. Atas upaya diplomasi pihak pemerintah Indonesia kini akan diisi oleh tenaga kerja dari Indonesia,” ungkap
Kazuya melalui penerjemahnya.
Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan di beberapa bandara saat ini sekitar 8000 – 10.000 orang. belum lagi di manufaktur, restoran dan perusaan lainya.
Presiden Direktur Liana Segrus Co., Ltd menjamin pihaknya akan menempatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada perusaahan yang sehat, baik dengan fasilitas dan salary diatas rata rata sekitar 15-25 juta rupiah.
“Kebutuhan saya ada agenda seleksi di Tangerang Minggu ini, dan teman saya merekomendasikan SKB sebagai mitra penyedia jasa tenaga kerja. Sekolah ini luar biasa. Siswanya dibekali berbagai keterampilan termasuk bahasa Jepang,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala SKB Kota Sukabumi Uep Hilman mengaku bangga lembaganya dipercaya oleh salah satu perusahaan penyalur tega kerja Jepang sebagai mitra dalam perekrutan dan penempatan PMI ke Jepang.
Uep menuturkan, seperti diketahui, SKB adalah lembaga pendidikan non formal kesetaraan Paket C, selain memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, SKB juga membangun kepercayaan diri peserta didik dengan membekali berbagai keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
“Karena itulah SKB dipercaya oleh Liana Segrus Co., Ltd sebagai mitra penyedia jasa tenaga kerja ke Jepang. Alhamdulillah Mou hari ini dapat dilaksanakan yang di fasilitasi Barikade 98 Sukabumi,” kata Uep.
Uep menambahkan, pada prinsipnya seluruh alumni baik lulusan sekolah formal maupun non formal akan menghadapi persaingan di dunia kerja.
“Ada yang lebih membanggakan bagi kita, Liana Segrus Co., Ltd juga memberi peluang bagi PMI untuk bisa beribadah naik haji ke Mekah dari Jepang, sehingga tidak usah menunggu 25 seperti berangkat dari negara kita. Ini nilai lebih yang ditawarkan selain gajih diatas rata,” ujar Uep.
Ditempat yang sama Pembina Barikade 98 Sukabumi Aam Abdul Salam menambhakan, pihak perusaan Jepang memilih SKB (paket c) sangat tepat.
“Siswa SKB bukan tidak pintar atau tidak mampu, tapi kurang mendapatkan perhatian. Nyatanya ada kelebihan yang dimiliki siswa SKB Kota Sukabumi yang mendapat perhatian pihak lain atas upaya dan ikhtiar yang dibangun kita semua demi kepentingan anak bangsa,” pungkas Aam.