Breaking News

Wabup Sukabumi : Pondok Pesantren Membentuk Generasi Muda Berkualitas

Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri menghadiri Haul Wakif Ibu Hj. Dhorifah dan Milad ke 15 Ponpes Bina Insan Madani Kp. Titisan Kecamatan Sukalarang, Sabtu, (24/02/24) // (Foto : Dok Diskominfosan Kab Sukabumi)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi, H Iyos Somantri menyatakan Ponpes berfungsi sebagai lembaga yang memelihara dan mengembangkan nilai-nilai muslim yang Rabbani, luas ilmunya dan berjiwa Da’i.

Hal itu disampaikan H Iyos Somantri dalam sambutan peringatan Milad ke 15 Ponpes Bina Insan Madani dan Haul Wakif Ibu Hj. Dhorifah di Kampung Titisan Kecamatan Sukalarang, Sabtu (24/02/24).

“Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi atas daya upaya selama ini dalam menyiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas dengan pembentukannya secara berimbang sesuai jenjang pendidikannya (TK, SD, SMP, SMA serta PTQ dan LTQ), dengan melihat pula perkembangan
jasmani dan rohaninya,” ungkap Wabup.

Baca Juga :   Safari Politik Cak Imin di Kota Sukabumi, Kunjungi Ponpes Raudhotul Banat

Masih dikatakan Wabup, Ponpes Bina Insan Madani beserta segenap jajarannya merupakan kalangan akademisi yang aktif dalam membentuk generasi muda Indonesia yang berkualitas yang secara otomatis partisipasi aktifnya tersebut turut serta mewarnai terciptanya kehidupan masyarakat religius di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Kontribusi yang diberikan Ponpes di bawah Yayasan Al-Himmah ini telah mendukung program pendidikan dan keagamaan sebagaimana tercantum dalam visi pertamaPemerintah Daerahn, yakni Membangun SDM yang Beriman, Berbudaya dan Berdaya Saing,” pungkasnya.

Baca Juga :   OJK Dorong BPR Lakukan Penguatan Modal dengan Konsolidasi atau Merger

Semantara Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bina Insani Mandiri, Rahmat Sojy mengatakan, Pesantren telah menjadi lembaga pendidikan agama yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama kepada santri-santri, tetapi juga memberikan pendidikan akademik yang berkualitas.

Dirinya juga menegaskan bahwa Haul merupakan tradisi peringatan kematian seseorang yang diadakan setahun sekali dengan tujuan mendoakan agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima Allah Swt. “Sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh yang diperingati tersebut,” terangnya

Baca Juga :   Lantik Pengawas dan Kepala Sekolah, Bupati Sukabumi : Bekerja Dengan Optimal, Bangun SDM yang Unggul

Hadir Pada Acara tersebut Kabag Kesra Setda Sukabumi, Camat Sukalarang, MUI, Baznas dan undangan lainya. (*rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *