Breaking News

Tuntas Betonisasi Jalan, Warga Sudaya Girang Makan Liwet Sepanjang 152 meter

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menandatangani prasasti Desa Wisata Hanjeli di Kecamatan Waluran. Sabtu (24/9/22) (Foto : Humas Pemkab Sukabumi)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Sebagai ungkapan rasa syukur atas pembangunan jalan dengan cara betonisasi di wilayah Kampung Selabintana Wetan Rt. 008/003 selesai, ratusan warga RW.003 Kampung Selabintana Wetan, Desa Sudajaya, Kecamatan Sukabumi menggelar makan liwet bersama sepanjang 152 meter, Jumat (23/09/2022).

Camat Gin Gin Ginanjar Permana, S.STP, mengatakan kegiatan yang dilakukan warga itu sebagai bukti kekompakan sekaligus media mempererat tali silaturahmi antar warga.

Baca Juga :   Gebrakan Kapolres Sukabumi Diawal Tahun, Tangkap 9 Pelaku Rudapaksa di Sukabumi

“Kegiatan ini sebagai bentuk syukur warga atas selesainya pembangunan betonisasi jalan di wilayah kami yang didanai oleh pemerintah melalui Dana Desa. Syukuran jalan ini juga merupakan bagian dari rangkaian penutupan panitia hari jadi ke-152 Kabupaten Sukabumi, tingkat Kecamatan Sukabumi. Sehingga, panjang nasi liwet 152 meter itu memiliki makna tersendiri bagi kami,” ungkap Camat.

Baca Juga :   Workshop Penilaian Mandiri SPIP, Sekda Bogor Tekankan Integritas

Pada Kesempatan Tersebut Kades Sudajaya Girang Edi Juarsyah mengatakan, Nasi liwet dan berbagai lauk pauk yang dihidangkan diatas daun pisang disepanjang jalan beton kampung Selabintana Wetan itu berasal dari swadaya warga.

“Warga di tiap RT bergotong-royong memasak nasi liwet dan aneka lauk pauknya. makan bersama nasi liwet terpanjang ini merupakan puncak acara dari sekian banyak rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumin ke-152 Tingkat Kecamatan Sukabumi” ungkapnya.

Baca Juga :   Bupati Sukabumi : Keberadaan Bapperida Penting Bagi Kemajuan Riset Menjawab Dinamika Zaman

Sumber : Humas Pemkab Sukabumi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *