FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI. Hujan deras yang melanda Kp. Cikopak RT 02 RW 11
Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (20/9) sekitar pukul 11.00 WIB, mengakibatkan tanah penahan irigasi Cikopak longsor.
Petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdal Ops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, menyampaikan sesuai laporan P2BK Nagrak dan Kadus Setempat, bahwa tanah yang mengalami longsor sepanjang 8 meter, dari panjang keseluruhan sekitar 50 meter. Mengakibatkan terputusnya saluran air yang diperlukan para petani setempat.
“Akibat longsor tanah penahan irigasi Cikopak ini membuat terputusnya saluran air yang mengairi 10 hektar sawah milik warga. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut,” tutur nya.
P2BK Nagrak telah melakukan berkoordinasi dengan perangkat Desa dan Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, POLPP, Tagana, serta relawan, guna assessment ke lokasi kejadian. Serta memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada.
“Untuk menangani longsor ini paling todak diperlukan pipa Paralon 10 inch 25 batang, karung plastik 100 lembar dan pembangunan TPT,” pungkasya.
Editor : Anom Nurzain