FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI || Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, menerjunkan tim-nya dalam misi kemanusiaan, membantu korban gempa di Cianjur Jawa Barat. Beberapa diantaranya merupakan tenaga medis, serta dukungan armada ambulans yang dikirim sejak hari Selasa 22 November 2022 lalu.
“Untuk personilnya secara kontinue bergiliran dalam bertugas. Mengingat jarak antara Sukabumi ke Cianjur tidak terlalu jauh” ujat Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr. Hondo Suwito, Kamis, 24 November 2022 di lokasi bencana.
Untuk membantu dalam menanggulangi dampak pasca gempa, menurut Hondo, PMI membagi tim agar bisa bergerak ke beberapa lokasi, bahkan ke pelosok yang sulit di tembus, di wilayah Kabupaten Cianjur.
Berbagai aktivitas yang dilakukan PMI Kabupaten Sukabumi diantaranya, utamanya pelayanan kesehatan dan layanan ambulance bagi korban. Walau demikian diluar layanan utama, kami juga mendukung upaya evakuasi, distribusi air bersih, penyediakan posko dan dapur umum, serta distribusi logistik.
“Saat ini kami lebih fokus ke pelayanan kesehatan dan pelayanan Ambulans. Dalam pelaksanaan nya PMI kabupaten Sukabumi ada yang melakukan pelayanan kesehatan, di markas PMI Cianjur, serta ada yang mobile langsung ke lokasi-lokasi gempa di kecamatan yang terdampak, “ papar Hondo.
Ditambahlannya, relawan yang ditugaskan ke Cianjur, sudah berkoordinasi dengan pihak PMI Kabupaten Cianjur agar aksi kemanusiaan yang dilakukan di lokasi bencana lebih terarah. Sedangkan untuk cakupan pelayanan, ada diantaranya Kecamatan Cianjur, Kecamatan Warung Kondang, Kecamatan Cugeunang, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Cilaku dan markas PMI Cianjur.
“Kondisi terakhir, korban masih terus berdatangan dengan kondisi luka-luka. PMI terus melakukan pelayanan kesehatan, maupun evakuasi semaksimal mungkin. Sedangkan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak saat ini, berupa tenda untuk pengungsi, air bersih, alas tidur, paket sembako, dan obat-obatan,” ungkapnya.
Lebih jauh Hondo menjelaskan, gempa bumi tersebut juga berdampak kepada 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Hingga saat hari Selasa (22/11/2022) tercatat beberapa kecamatan yang terdampak. Diantaranya, Kecamatan Caringin, Sukaraja, Kadudampit, Nagrak, Gegerbitung, Ciambar, Sukabumi, Cikidang, Cisaat, Cibadak, Cidahu, Sukalarang, Gunung guruh, Curug kembar, Parakansalak, Cicantayan, Simpenan , Cireunghas, Cikembar, Kebon pedes, Cicurug, dan Kecamatan nyalindung.
“Dari 22 kecamatan, bangunan rumah yang mengalami rusak berat 95 Unit, rusak sedang 180 unit, rusak ringan 377 unit, total 927 unit, “ terangnya.
Dalam merespon bencana gempa bumi tersebut, lanjut Hondo, sejak kejadian awal PMI sudah melakukan koordinasi dengan BPBD, untuk membantu dalam menanggulangi dampak pasca gempa.
Sedangkan PMI Kabupaten Sukabumi, menerjunkan 10 pesonil yang terdiri dari Pengurus, staf markas, tenaga medis dan relawan, dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). Untuk armada kendaraan yang diturunkan berupa Double Cabin.
“Selanjutnya, kami akan terus siaga dan memantau kejadian pasca gempa. Baik yang terjadi di Cianjur maupun di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, akan mendorong kembali bantuan kepada korban terdampak gempa bumi,” pungkas Hondo.