Breaking News

Penguatan Zona Integritas, Irwil II Kemenkumham RI Beri Pengarahan di Lapas Warungkiara

Foto : Humas Lapas Warungkiara Sukabumi

FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI – Guna menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Inspektorat wilayah II Kemenkumham RI telah melaksanakan kegiatan Rapat Penguatan Zona Integritas (ZI) dengan Lapas Kelas IIB Warungkiara Kabupaten Sukabumi, pada hari Kamis tanggal 30 Maret 2023 lalu, di Aula Saharjo Lapas Kelas IIB Warungkiara.

Kegiatan rapat penguatan Zina Integritas tersebut dimpimpin oleh Inspektur Wilayah II ( Irwil II) Kemenkumham RI, Lilik Sujandi, dengan diikuti Kepala Lembaga Pemasyarakatn (Kalapas), Pejabat struktural, Staf dan Regu Pengamanan Lapas Kelas IIB Warungkiara.

Baca Juga :   Aksi Tanggap Bencana, Tim Kesehatan Polres Sukabumi Tangani Korban Benca Gempa di Cianjur

“WBK merupakan birokrasi merubah konsep dan budaya kerja agar berintegritas, tujuan paling agung dari birokrasi adalah seluruh pegawai agar dapat hidup sederhana” ucap Lilik Sujandi dalam arahannya.

Inspektur Wilayah II ( Irwil II) Kemenkumham RI, Lilik Sujandi saat memberikan pengarahan. Foto : Humas Lapas Warungkiara

Menurutnya, Pola perubahan dimulai dari adanya manajemen resiko yang baik yaitu dengan dibuatnya  Standar Operasional Prosedur atau SOP kinerja di setiap bagian, sebagai patokan keseragaman, yang akhirnya melahirkan kepastian informasi dan layanan yang sama tanpa diskriminatif terhadap masyarakat, melahirkan kepercayaan masyarakat yang berpengaruh terhadap nilai survei.

Baca Juga :   Gabungan Gereja Sukabumi Rayakan Natal Bareng Warga Binaan Lapas Warungkiara

Selain itu, Lilik Sujandi juga menyampaikan, agen perubahan harus memiliki integritas demi mendorong berjalannya birokrasi dan sekaligus menjadi penanggung jawab berjalannya SOP, memperbaiki manajemen resiko yang akan berdampak pada prestasi kinerja.

Kalapas Kelas IIB Warung Kiara, Irfan (Foto : Humas Lapas Warungkiara)
Foto :Humas Lapas Warungkiara

 

Foto : Humas Lapas Warungkiara

“Selain itu perlu adanya inovasi merupakan produk unggulan dari UPT. Terapkan inovasi praktek yang baik, dimana isinya menjawab harapan masyarakat, nilai organisasi yang meningkat. Kemudian setiap individu pegawai harus memiliki Attitude yang baik dimana berperan penting bagi upaya mencipatakan nilai-nilai WBK dan WBBM demi terciptanya pelayanan yang prima dan kepuasan masyarakatan,” ujarnya.

Baca Juga :   Lestarikan Budaya dan Kearifan Lokal, Lapas Warungkiara Gelar Canangkan Penggunaan Pakaian Adat Sunda

Untuk meraih predikat WBK dan WBBM, media merupakan hal yang sangat berpengaruh untuk menyebarluaskan berita berita positif. Media yang berperan sebagai penyebar luas informasi positif, maka masyarakat semakin mengenal dan puas terhadap pelayanan yang diberikan.

Kegiatan penguatan Zona Integritas ini berjalan dengan lancar. Diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama Irwil II Kemenkumham RI dengan seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Warungkiara. (*rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *