Breaking News

Musrenbang Bangun Kemandirian, Bima Arya : Maksimalkan Potensi Daerah

FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan Bogor Selatan mengusung tema Membangun Kemandirian Daerah Dengan Memaksimalkan Potensi Wilayah, dilaksanakan di Eka Wedding, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (25/1/2023).

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa wilayah Kecamatan memiliki dua wajah. Pertama yakni wajah glowing Bogor Selatan di Mulyaharja dan kampung tematik.

Kemudian wajah yang masih perlu penataan dan perbaikan, seperti daerah yang belum dialiri air bersih, usulan-usulan warga yang terus diajukan namun belum mendapatkan prioritas agar disisir kembali dan dicek untuk segera terealisasi yang bersifat darurat, relokasi titik rawan bencana dan lainnya.

Baca Juga :   Wali Kota Bogor Resmikan Shelter Gojek Alun-alun

“Nah, Insya Allah bapak ibu menghitung bulan saat-saat terakhir saya dan pak wakil, kita akan maksimalkan itu bersama teman-teman dewan. Pasti tidak bisa semua tapi kita sisir lagi dua wajah tadi, yang glowing menjadi lebih glowing, yang kusam menjadi glowing,” katanya.

Di lokasi yang sama, Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh mengatakan pihaknya akan meningkatkan kemandirian daerah dengan memaksimalkan potensi wilayah untuk percepatan pemulihan ekonomi.

Baca Juga :   Semarak di Lapangan Sempur, Ribuan Warga Kota Bogor Senam Bareng Ridwan Kamil dan Bima Arya

Diantaranya upaya yang akan dilakukan adalah memaksimalkan penataan kampung tematik.

“Mewujudkan kampung serdadu serba durian tematik di Rancamaya, Bukit Tupai di Pamoyanan dan arum jeram di Bondongan itu menjadi prioritas utama kami, selain juga terus mengawal program Pemerintah Kota Bogor pertama Bumi Ageung dan GOM Bogor Selatan,” katanya.

Keberadaan kampung tematik lanjut Hidayatullah terbukti bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Ia mencontohkan kampung tematik AEO Mulyaharja yang memberikan manfaat bagi warga.

Baca Juga :   PKK Kota Gorontalo Studi ke Pemkot Bogor, Pelajari Pengelolaan Posyandu

“Ya, sebagaimana kita ketahui bersama warga yang menganggur sudah bekerja disitu, warga yang terdampak PHK juga sudah bekerja disitu, ibu-ibu yang awalnya mengandalkan pekerjaan suaminya sudah bekerja disitu, sudah memberikan alternatif pendapatan lain bagi keluarganya,” katanya.

Ia berharap ke depan kampung-kampung tematik baru juga akan memberikan manfaat yang sama bagi warga sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *