FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Dua desa di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi, masing-masing Desa Talaga dan Desa Caringin Wetan, ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai lokasi Kampung Perikanan Budidaya.
Ditetapkannya Desa Talaga dan Desa Caringin Wetan sebagai KPB tersebut tertuang dalam Kepmen KKP No 16 Tahun 2022.
Kabar menggembirakan itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati, saat menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Kampung Perikanan Budidaya (KPB), di Pokdakan Berkah Koi Desa Caringin Wetan Kec. Caringin, Jumat (16/12/2022).
Desa Talaga dan Desa Caringin Wetan merupakan dua diantara 130 desa di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai lokasi Kampung Perikanan Budidaya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Salah satu keberhasilan di dua desa ini diantaranya dalam pengembangan dan pembudidayaan ikan Koi. Sebagai central kegiatan diantaranya Pondakan Berkah Koi di Desa Caringin Wetan Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi.
Menurut Kadis Perikanan, Nunung Nurhayati, Penetapan Kampung Ikan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal di pedesaan.
“Harapannya, melalui pengembangan kampung-kampung ikan yang sesuai potensinya maka akan tercipta lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan masyarakat dan berdampak baik langsung maupun tidak langsung terhadap perekonomian regional daerahnya” jelas Nunung.
Hal ini, lanjut Nunung, juga sejalan dengan kebijakan pembnagunan Kabupaten Sukabumi, dimana pengembangan kawasan merupakan salah satu target dari RPJMD.
Berdasarkan hasil evaluasi, pada tahun 2022 tercatat telah ada berbagai kegiatan yang mendukung Program Kampung Perikanan Budidaya diantaranya pemberian bantuan sarana produksi berupa induk, benih dan pakan ikan, dukungan peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan dukungan kelembagaan seperti pembentukan Koperasi.
“Tentu saja ini masih jauh dari yang diharapkan dan masih perlu untuk meningkatkan lagi koordinasi dan membangun sinergitas kegiatan antar sektor untuk mewujudkannya” tambahnya.
Nunung menegaskan, hal yang sangat penting untuk segera dilakukan adalah penyusunan Masterplan Kawasan Kampung Ikan (MKKI), sehingga dukungan setiap sektor bisa lebih terarah dan terpetakan dengan baik. Dari sana dapat dilihat intervensi dari setiap sektor untuk mendukung program ini. Karena, program Kampung Ikan merupakan program lintas sektoral yang membutuhkan dukungan dari sektor lain untuk penataan kawasan seperti dukungan infrastruktur dan kelembagaan.
“Kedepannya kegiatan rakor akan terus dilakukan untuk mengevaluasi dan dalam rangka percepatan pelaksanaan Program” pungkasnya.