FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Hujan Deras mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah terjadi di Kampung Tanjungsari RT 01/04 Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Kejadian pada hari Rabu (6/12) sekitar jam 05.30 ini berdampak 5 rumah rusak yang dihuni jiwa 13 jiwa. Disamping itu sebanyak 37 rumah lainnya yang dihuni 135 jiwa rawan terdampak.
Berdasarkan informasi dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Curugkembar melalui media Grup BPBD Kabupaten Sukabumi, selain bedampak rusaknya beberapa rumah juga mengakibatkan rusaknya irigasi di Cibeber yang tidak bisa di di lewati air. Retakan akibat pergerakan tanah menyerap aliran air tidak sampai ke hilir. Padahal, air dari irigasi tersebut sangat dibutuhkan warga di dua desa, yaitu Desa Tanjungsari dan desa Mekartanjung, untuk mengairi sawah dan kebutuhan rumah tangga.
Koordinator P2BK Curugkembar menjelaskan, saat itu terjadi hujan yang cukup deras, tiba tiba terdengar suara retakan di bawah rumah warga. Warga segera melapor ke aparat setempat termasuk RT dan RW. Petugas dari P2BK segera lakukan koordinasi dengan perangkat desa, babinsa, Bhabin kamtibmas dan POLPP Kecamatan. Kemudian bersama-sama melakukan assessment ke lokasi kejadian.
Dengan kejadian ini P2BK Curugkembar dan BPBD Kabupaten Sukabumi menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
Kp Citanggeung Bojongsari Nyalindung dilanda Longor
Dihari yang sama, Rabu (6/12) sekitar jam 16.30 di Kampung Citanggeung Rt 03/03 Desa Bojongsari Kecamatan Nyalindung Kab.sukabumi, terjadi bencana longsor yang mengakibatkan beberapa sawah dan jalan lingkungan mengalami kerusakan.
P2BK Nyalindung menyebutkan, pada hari itu mendapat informasi dari perangkat Desa Bojongsari tentang kejadian itu. Pihaknya segera melakukan koordinasi dengan perangkat Desa, Kecamatan, Koramil, Polsek dan Relawan lainnya. Kemudian segera melakukan assesment kelokasi kejadian dan memberikan himbauan kepada warga sekitar untuk selalu waspada.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Tidak ada pula laporan rumah yang terdampak. Namun, hujan yang terus menerus dengan intensitas tinggi dan lama mengakibatkan sawah dan jalan lingkungan penghubung kampung Ciawitemen ke Cigadog terbawa longsor, sehingga tidak bisa dilalui. (*Rls)