FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi akan menjadi tuan rumah Healthy City Summit 2024. Event yang berkaitan dengan penyelenggaraan kota sehat ini tepatnya akan digelar di Palabuhanratu, sebagai ibu Kota Kabupaten Sukabumi. Penyelenggaraannya diagendakan pada bulan Juni 2024 mendatang.
Berbagai persiapan terus dilakukan untuk menyukseskan event bergengsi dua tahunan tersebut. Diantaranya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menyelenggarakan rapat persiapan, khusus membahas persiapan event Healthy City Summit 2024. Rapat persiapan di gelar di Pendopo Sukabumi, Jumat (17/11/2023), dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman.
Healthy City Summit 2024 akan berlangsung beberapa hari dengan berbagai macam kegiatan, termasuk agenda welcome dinner, seminar, dan expo. Diperkirakan sekitar 200 kepala daerah akan datang ke Kabupaten Sukabumi.
“Event ini tentunya akan menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi. Dalam acara ini harus ada muatan lokal yang berkaitan potensi di Kabupaten Sukabumi termasuk berkaitan dengan geopark, harus ditonjolkan,” ujar Sekda.
Oleh karena itu, Sekda meminta semua yang terlibat dalam event itu dapat menjaga kekompakan, mengedepankan kolaborasi demi suksesnya acara dua tahunan tersebut.
“Kita sebagai tuan rumah harus mempersiapkan event ini dengan matang, terlebih dilaksanakan bulan Juni 2024. Jadi, tinggal beberapa bulan lagi,” ucapnya.
Sebagai tuan rumah Healthy City Summit 2024, Kabupaten Sukabumi akan melibatkan Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS), yang diketuai oleh Hj. Yani Jatnika Marwan, yang tak lain istri bupati Sukabumi.
Melihat kesolidan tim pelaksana, Sekda optimis Kabupaten Sukabumi akan menjadi tuan rumah yang sukses dan meriah dalam melaksanakan Healthy City Summit 2024.
“Insya Allah harus optimis event Healthy City Summit 2024 di Kabupaten Sukabumi sukses,” pungkasnya.
Dikutip dari setkab.go.id, konsep kota sehat atau healthy city telah diperkenalkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO sejak tahun 1980-an. Konsep ini sebagai pendekatan yang komprehensif untuk menciptakan sebuah wilayah dan masyarakat yang sehat dan sejahtera, bukan hanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur, melainkan juga pada aspek ekonomi, budaya, sosial, dan kemanusiaan.
Di Indonesia, upaya untuk mewujudkan kota sehat dilakukan melalui Program Kabupaten/Kota Sehat dengan parameter kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni warganya.
Editor : Anom Nurzain