FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI – Healthy Cities Summit ke 6 Tingkat Nasional Tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Ir. Restuardy Daud, M.Sc, Senin (29/7/2024) di Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Dalam sambutannya mewakili Menteri Dalam Negeri, Restuardy Daud menyampaikan apresiasi kepada Bupati Sukabumi, Ketua penyelenggara serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi atas penyelenggaraan pertemuan Healthy Cities Summit (HCS) ke 6 Tingkat Nasional Tahun 2024.
Secara khusus juga menyampaikan apresisi atas upaya-upaya pembinaan pengelolaan kesehatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabum, sehingga Kabupaten Sukabumi berkali-kali mendapatkan anugrah Swasti Saba Wistara dalam penyelenggaraan program Kabupaten/Kota Sehat.(KKS-red)
“Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/kota yang telah menerapkan, tidak hanya pembangunan kesehatan berkelanjutan, tetap juga konsep kesehatan yang memperhatikan aspek-aspek social, ekonomi, budaya, lingkungan hidup dan juga aspek tanggap kebencanaan,” ungkapnya.
Restuardy juga menyampaikan kondisi global saat ini yang menghadapi setidak-tidaknya tiga krisis lingkungan yang mengancam masa depan kehidupan manusia yang dikenal dengan sebutan triple planetary crisis, yaitu perubahan iklim, polusi dan kerusakan lingkungan dan potensi kehilangan keanekaragaman hayati.
“Menyikapi hal tersebut, pada rancangan RPJPM 2025-20245 untuk menuju Indonesia Emas, tadi seperti disampaikan oleh pak bupati, telah ditetapkan lima visi sasaran RPJPM kita, dua diantaranya adalah meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia, dan yang kedua menurunkan intensitas emisi dan rumah kaca atau menuju net zero emission,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia, kesehatan menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Kesehatan menjadi salah satu hak asasi manusia dan merupakan investasi bagi semua bangsa dan Negara. Kesehatan menjadi bagian integral pembangunan nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Bagi pemerintah daerah, kesehatan adalah bagian dari urusan penyelenggaraan pemerintahan wajib pelayanan dasar yang mejadi tugas dan prioritas sebagai penyelenggara pembangunan didaerah.
“Kabupaten/Kota sehat menjadi salah satu upaya dan strategi yang efektif untuk mewujudkan masyakat yang lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Restuardy menyampaikan harapan, acara HCS bermanfaat untuk saling bertukar informasi, saling betukar pengalaman, bertukar ide-ide kreatif yang bisa dikembangkan didaerah masing-masing untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat kedepan.
Sebelumnya Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dalam sambutannya mengungkapkan, penyelenggaran Healthy Cities Summit ini menjadi momentum penting dalam menciptakan Kabaten/Kota Sehat (KKS) dan berkelanjutan.
“Melalui Healthy Cities For Green City ini, saya dan seleuruh perangkat daerah beserta Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat akan terus berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Sukabumi yang memiliki lingkungan aman, nyaman, bersih dan sehat sesuai dengan visi mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang religius maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin,” ucap Bupati Marwan.
Marwan berharap dari pertemuan HCS ini mendapatkan solusi inovatif yang bisa diimplementasikan diseluruh daerah, khususnya bagi Kabupaten Sukabumi, serta menjadi ajang berbagi pengetahuan demi masa depan yang lebih baik.
“Kepada semua undangan dan peserta, terimakasih atas kehadirannnya. Selamat mengikuti rangkaian acara Healthy Cities Summit ke 6 Tingkat Nasional Tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi,” pungkas Marwan Hamami. (*ANz)