FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi memverifikasi kegiatan budidaya ikan sidat Pondok Pesantren Modern Assalam Warungkiara pada hari Kamis, 12 Januari 2023.
Diketehaui Pondok Pesantren Modern Assalam Warungkiara merupakan salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) yang melakukan aktivitas budidaya ikan sebagai kegiatan ekonomi mandirinya.
Jenis ikan yang dibudidayakan berupa ikan nila, lele, gurame, koi juga sidat. Kegiatan budidaya ikan yang dilakukan meliputi kegiatan pembenihan dan kegiatan pembesaran. Sejauh ini ikan yang diproduksi masih diserap untuk kebutuhan internal pesantren sebagai salah satu menu makan bergizi para santri.
Sebelumnya Dinas Perikanan sudah memberikan paket bantuan induk ikan lele, nila, sidat dan sarana budidaya pakan alami cacing sutera, dengan tujuan untuk pemberdayaan dan pemenuhan protein di pesantren. Khusus untuk ikan sidat, telah dilakukan pula upaya pengolahan produk ikan sidat berupa kue brownis yang berbahan dasar sidat yang bisa dikonsumisi sebagai camilan untuk para santri.
“Sementara untuk ikan lele dimanfaatkan dan diolah menjadi abon lele. Ke depannya diharapkan budidaya sidat di Ponpes Assalam semakin meningkat, baik untuk konsumsi internal pesantren juga untuk menambah nilai ekonomi dari usaha ekonomi mandiri di pesantren” ungkap Kadis Perikanan Nunung Nurhayati
Nunung menjelaskan, selain dikenal sebagai sumber gizi yang tinggi sidat juga komoditas perikanan yang berorientasi ekpsor dan tentu saja bernilai ekonomi sangat tinggi.
“Dinas Perikanan akan terus mendorong untuk peningkatan budidaya ikan sidat sebagai dukungan pemberdayaan dan penguatan ekonomi” pungkasnya.