FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar Deklarasi Pemilu Damai “Jabar Anteng”, Sabtu (18/11/2023). Deklarasi yang diselenggarakan di Gedung Merdeka Kota Bandung, dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengajak semua pihak untuk mewujudkan pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi yang berjalan dengan damai.
“Pemilu merupakan sebuah kontestasi, dan rakyatlah yang akan menjadi juri. Dalam bertugas sebagai juri, yang akan menentukan siapakah yang akan memegang amanah untuk menata masa depan bangsa dalam lima tahun mendatang, rakyat harus bebas dari segala pengaruh yang bersifat memaksa, menekan atau apalagi mengancam,” ungkap Bey dalam sambutannya.
Menurutnya, rakyat harus bebas merdeka dalam nenentukan pilihan. Kontestasi itu harus berjalan dengan jujur dan adil. Siapapun nanti yang akan mendapatkan amanah dari rakyat, baik sebagai presiden, wakil presiden, anggota DPR, anggota DPRD di semua tingkat dan juga anggota DPD serta kepala daerah, akan dapat menjalankan kewajibannya dengan berwibawa. Karena mereka memiliki legitimasi yang syah, hasil pilihan rakyat, melalui kontestasi yang berlangsung jujur, adil, tertib dan aman, tanpa menimbulkan perpecahan apalagi permusuhan.
“Guna mewujudkan keinginan luhur itu, kita hadir saat ini untuk bersama-sama mendeklarasikan Jawa Barat aman, netral dan tenang, Jabar Anteng, pada pemilu 2024,” ucapnya.
Bey menambahkan, Deklarasi ini merupakan komitmen semua unsur pimpinan daerah beserta seluruh jajarannya. Pejabat Gubernur Jawa Barat bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN-red), Kapolda beserta seluruh anggota Korps Bhayangkara, Pangdam dan seluruh pimpinan TNI di Jawa Barat beserta seluruh anggota pasukannya. Tidak cuma unsur-unsur pemerintahan, perwujudkan Jabar Anteng juga merupakan komitmen tokoh-tokoh besar di jawa Barat yang merefresentasikan masyarakat Jawa Barat.
“Saya informasikan bahwa, Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT-red) terbanyak di Indonesia, kurang lebih 35 juta pemilih, akan menentukan masa depan Indonesia dan Jawa Barat, yang tersebar di ribuan TPS kabupaten-kota di Jawa Barat,” tambah Bey Machmudin.
Kita ingin deklarasi Jabar Anteng ini, sambung Bey, memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat, dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024. Sehingga proses pemilu tahun 2024 berlangsung jujur, adil, tertib dan aman, tanpa menimbulkan perpecahan apalagi permusuhan.
Ikrar deklarasi pemilu damai “Jabar Anteng” diucapkan serentak oleh perwakilan dari unsur TNI, Polri, ASN, penyadang disabilitas, tenaga pendidik, perwakilan kecamatan dan unsur desa/kelurahan.
Setalah ikrar bersama, para pejabat Forkomimda Provinsi Jawa Barat dan sejumlah tokoh masyarakat membubuhkan tanda tangan pada kanvas deklarasi yang disiapkan. Pejabat dan tokoh masyarakat tersebut diantaranya Pj Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Prof. Didi Turmudi, Hj Popong Otje Djundjunan, Didin S Maolani dan Erry Riyana Hardjapamekas, dan lainnya. (***)
Editor : Anom Nurzain