FOKUSMEDIANEWS.COM, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan pertemuan investor atau investor meeting bersama 49 pemimpin perusahaan yang tergabung dalam MEDEF International di Paris, Prancis, Kamis (25/5/2023).
MEDEF International merupakan Asosiasi Pengusaha Internasional Prancis. Secara umum pertemuan tersebut untuk mempererat hubungan guna menjajaki peluang investasi dan mitra-mitra baru.
Bima Arya memaparkan kondisi ekonomi Kota Bogor yang tumbuh positif pasca pandemi, yakni menyentuh angka 5,65 persen. Angka ini di atas rata-rata nasional yang hanya 5,31 persen dan Jawa Barat 5,45 persen.
“Saya tawarkan peluang-peluang kerjasama di Kota Bogor mulai dari kaitan soal transportasi publik, pariwisata, pengembangan usaha untuk daya dukung pariwisata seperti perhotelan, resto, cafe dan lain-lain,” ungkap Bima Arya.
Untuk transportasi publik, kata Bima, dipaparkan konsep tram sebagai salah satu bagian dari penataan transportasi ke depan. “Ini akan jadi peluang baru bagi perusahaan di Prancis. Kita tahu sebagian besar mobilisasi di Prancis ini menggunakan tram dan bus,” terang Bima.
Hadir dalam kesempatan tersebut Philippe Louis-Dreyfus (Chairman of the France-Indonesia Business Council of MEDEF / Supervisory Board of the Louis Dreyfus Armateurs), Gerard Wolf (Chairman of the Sustainable City Task Force of MEDEF / Chairman of BRICS Access) serta para pemimpin perusahaan Prancis dari berbagai bidang.
Bima Arya melanjutkan pertemuan dengan Deputi Bidang Keuangan di Kementerian Keuangan Prancis, Hind Benitto. Pertemuan yang dilangsungkan di Bercy Building, Paris, juga dihadiri pihak Colas Rail Perancis dan EGIS International.
“Saya paparkan kaitan dengan progres rencana tram di Kota Bogor. Jadi bagaimana mekanisme pembiayaan yang juga dimungkinkan dari Prancis. Tidak menutup kemungkinan adanya bantuan atau pinjaman dari Prancis untuk tram tersebut. Ini salah satu langkah Pemkot Bogor untuk penataan transportasi, khususnya tram,” ujar Bima.
“Pemerintah Prancis melalui Kementerian Keuangan sangat menyambut baik pertemuan ini dan akan mempelajari proposal dari Pemkot Bogor soal tram ini,” tambahnya. (r*)