FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOBGOR – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor menggelar Sosialisasi Penerapan Manajemen Talenta di Lingkungan Pemerintah Kota Bogor yang digelar di International IPB Convention Center (IICC), Mal Botani Square, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jumat (18/8/2023).
Sosialisasi yang dibuka Wali Kota Bogor, Bima Arya ini dihadiri seluruh eselon II dan perwakilan masing-masing satu orang eselon III yakni Sekdis (Sekretaris Dinas) atau Kabid (Kepala Bidang).
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, manajemen talenta ini lebih menitikberatkan pada kinerja integritas. Jadi ini bisa menghemat waktu juga karena dari database yang ada, BKPSDM bisa langsung melakukan proses itu. Namun, tetap nanti harus ada kejelasan, dari mulai metodologinya, kriterianya kenapa masuk di box sembilan, box delapan dan lain-lainnya.
“Jadi ini sistem yang maju belum banyak kota-kota di Indonesia yang menerapkan manajemen talenta ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Mutasi Pengangkatan dan Evaluasi Kinerja BKPSDM Kota Bogor, Elyis Soentikasyah mengatakan, untuk bisa menerapkan merit sistem melalui manajemen talenta pemerintah kabupaten/kota harus terlebih dahulu dinilai Komisi ASN, apakah nilainya cukup baik atau sangat baik.
Kota Bogor sudah mendapatkan nilai sangat baik di 2021 dengan perolehan nilai 334. Artinya Kota Bogor dimungkinkan untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi melalui manajemen talenta tidak berdasarkan open bidding.
“Tapi untuk mendapatkan assessment itu harus memenuhi ketentuan dari Komisi ASN, tidak serta merta nilai sangat baik bisa langsung menerapkan merit sistem melalui manajemen talenta,” ujarnya.
Elyis mengatakan, saat ini pihaknya sedang membangun sistem yang mana komponennya terdiri dari sumbu x yang menggambarkan kompetensi dan sumbu y yang menggambarkan potensi. Jadi gabungan sumbu ini untuk menilai talenta dan hasilnya ada di box talenta dari angka satu sampai sembilan.
“Kalau kompetensi dan potensinya tinggi ketemunya di kotak sembilan,” katanya. (*Rls)
