FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi menghadiri Launching Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi, di Hotel Pangrango Sukabumi, Kamis (16/02/23).
Dalam laporannya, Koordinator Sekretariat Bawaslu Anzar Kusnandar menyampaikan bahwa Bawaslu meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu ( IKP ) sebagai deteksi dini kerawanan Pemilu 2024. Tujuan IKP ini semacam sistem peringatan dini untuk memetakan potensi kerawanan dalam penyelenggaraan pemilu.
“IKP ini adalah program turunan dari 2008-2012, dikembangkan 2012-2017, 2017-2022 dan sampai saat ini jadi program prioritas kami 2024, sehingga diharapkan ini menjadi perhatian kita semua,” jelasnya.
Masih dikatakan Anzar, Peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 100 orang terdiri dari Bawaslu Kab Sukabumi, Partai Politik, Jurnalis dan Ormas.
Ditempat yang sama Ketua Bawaslu Teguh Hariyanto menegaskan IKP merupakan program yang hanya ada di Indonesia dan menjadi salah satu mitigasi untuk mencegah kerawanan pemilu.
“Di-launchingnya IKP ini, pada saat yang bersamaan kami akan memakainya sebagai cara pandang, masukan mitigasi proses untuk melaksanakan tahapan pemilu selanjutnya,” ujarnya.
Ia pun mengatakan, IKP akan bermanfaat untuk semua pihak dalam mengantisipasi adanya kerawanan-kerawanan pemilu yang mungkin muncul. Karena itu salah satu yang akan dimaksimalkan oleh Bawaslu adalah pencegahan.
Wakil Bupati dalam Sambutannya mengatakan Launching ini merupakan bentuk upaya mitigasi pelaksanaan pemilu. Bawaslu melakukan pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu serentak 2024. Wabup mengapresiasi Bawaslu Kabupaten Sukabumi yang menyelenggarakan acara ini, sebagai upaya pencegahan terhadap potensi-potensi pelanggaran dan juga hal-hal yang dapat menghambat penyelenggaraan pemilu, sehingga sedini mungkin bisa diantisipasi.
“Melalui Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada jajaran Pengawas Pemilu dan stakeholder terkait” terangnya.
Wabup menekankan IKP merupakan hal yang penting agar diperhatikan karena akan menjadi parameter untuk mengukur pelaksanaan Pemilu dapat berjalan baik ataupun tidak.
Selanjutnya Wakil Bupati memukul Goong tanda di bukanya Launching Indeks Kerawanan Pemilu ( IKP ) 2024. Serta, Bersama Forkopimda, Bawaslu, dan Partai Peserta Pemilu 2024 menandatangani Deklarasi Kampanye Damai Pemilu tahun 2024.