FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Dalam Rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara ke 78, Polres Sukabumi bekekrjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, menyelenggarakan kegiatan Bakti Kesehatan dengan program prioritas yaitu penurunan angka stunting pada anak di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (26/06/24) di Mapolres Sukabumi Jl. Jajawai/Jenderal Sudirman, Citepus, Pelabuhanratu.
Dalam kegiatan Bakti Kesehatan tersebut dibagikan makanan kepada sekitar 400 orang anak yang hadir di Aula Mapolres Sukabumi Jalan Jajawai Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Acara yang juga di suport oleh PT. Soho global Health dan PT. Amerta Otsuka itu berlangsung secara meriah karena dihadiri ratusan anak beserta para orangtuanya.
Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Sukabumi Dr. Asep Suherman M. Kes menyatakan bahwa Bakti Kesehatan yang dilaksanakan di Mapolres Sukabumi tersebut merupakan kelanjutan dari kerjasama antara IDI Kabupaten Sukabumi dengan pihak Polres Sukabumi. Menurutnya, pihak IDI Kabupaten Sukabumi dan Polres Sukabumi sebelumnya sudah menendatangani kesepakatan kerjasama.
“Pada kesempatan ini kembali Ikatan Dokter Indonesia yang jumlahnya kurang lebih 526 dokter yang di Sukabumi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan Bapak Kapolres Sukabumi beserta jajaran bersama-sama mengadakan Bakti Kesehatan sebagai tindak lanjut kerjasama kita yang sudah kita tanda tangani satu bulan yang lalu ditempat ini,” Kata Dokter Asep dalam Sambutannya
Asep menilai Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo sudah menunjukkan komitmen nya untuk bersama-sama dengan IDI, Dinas Kesehatan secara serius dalam pencegahan kasus Stunting di Sukabumi. “Ini merupakan wujud Kasih sayang Pak Kapolres dan kita IDI serta Dinas Kesehatan kepada warga Kabupaten Sukabumi dalam pencegahan kasus stunting,” Ujar Dokter Asep.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh Kabid Pengawasan Perbekalan Kesehatan Makanan dan Minuman Dr. Soliter Ram Moses M. M, mengatakan adanya jumlah angka Stunting yang awalnya dilaporkan sebanyak dua belas ribu sekian menjadi 17.565.
“Penambahan ini terjadi setelah pihak nya beserta Puskesmas yang dibantu petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas terjun langsung ke pos yandu-pos yandu, kemudian mengintervensi dan melakukan pengukuran ulang, ternyata jumlahnya bertambah dari data awal,” ujarnya.
Menanggapi angka stunting di Sukabumi, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo tetap bersikap optimis dengan mengagendakan kegiatan penanganannya secara kolaborasi antara IDI, Dinas Kesehatan dan Polres Sukabumi. (Rls)