FOKUSMEDIANEWS.COM, BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya menyerahkan bonus kepada atlet paralympic peraih medali di Pekan Paralympic Daerah (Peparda) VI Jawa Barat 2022.
Simbolis penyerahan hadiah diberikan kepada beberapa perwakilan atlet yang hadir di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Kamis (9/3/2023).
Atlet penerima Bonus diantaranya atlet tenis meja Dian Faturohman yang mendapatkan bonus Rp 113,5 juta, atlet panahan Sri Wahyuni Rp 46,5 juta, atlet renang Suganda Rp 46,5 juta, atlet panahan Abdurohman Rp 33 juta dan atlet bulu tangkis Yudi Mahyudi Rp 13,5 juta.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas perjuangan para atlet dan telah berhasil memperoleh medali emas, perak dan perunggu di Peparda VI. Walaupun belum mencapai target tapi yang penting ikhtiar sudah dilakukan semaksimal mungkin dan sesuai janji Pemkot ada bonus bagi para atlet kebanggaan Kota Bogor,” kata Bima Arya.
Ketua Kontingen Peparda VI, Eka Wardhana mengatakan, pihaknya mengirim 30 atlet paralympic Kota Bogor untuk bertanding di sembilan cabang olahraga (cabor), mulai dari panahan, tenis meja, bulu tangkis, renang, atletik, voli duduk, angkat berat, catur.
Pihaknya pun menargetkan bisa mendapatkan 9 medali emas di masing-masing cabor, namun yang berhasil mendapatkan medali emas hanya tiga cabor yakni cabor panahan, tenis meja dan bulu tangkis.
“Jadi total medali yang didapat Kota Bogor ada 23 yang terdiri dari 3 emas, 9 perak dan 11 perunggu,” ujar Eka.
Ia menerangkan, belum tercapainya target perolehan medali emas ini karena potensi atlet disabilitas di Kota Bogor masih minim dan ini menjadi PR bersama untuk menghadapi Peparda 2026 mendatang yang mana Kota Bogor menjadi tuan rumah.
“Kami sedang mempersiapkan agar bisa menampilkan atlet-atlet difabel terbaik. Bersama NPCI kami terus melakukan konsolidasi ke wilayah dan sekolah SLB untuk mencari bibit terbaik untuk atlet Peparda,” katanya.
Anggota DPRD Kota Bogor ini mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemkot yang sudah menepati janjinya memberikan bonus dengan jumlah yang sama seperti atlet Porda. Dengan hadiah uang ini bisa semakin memotivasi para atlet untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Bogor.
“Sekaligus membuktikan pembinaan dan penggalian potensi atlet disabilitas di Kota Bogor dilakukan dengan baik yang pada akhirnya bisa memenuhi harapan dari Kota Bogor,” terangnya.
Di tempat yang sama, Atlet Paralympic tenis meja, Dian Faturohman mengatakan, ia berhasil menyabet medali emas di cabor tenis meja kelas delapan setelah mengalahkan atlet dari Garut. Ia mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan medali emas mengingat ini merupakan kali pertama ia bertanding di Peparda.
“Uang bonus dari Pemkot Bogor akan langsung akan saya gunakan untuk menambah perlengkapan menuju Peparda 2026. Ke depan saya akan berusaha semaksimal mungkin dan bisa terus mempertahankan medali emas di Peparda 2026,” katanya.