Breaking News

Antisipasi Munculnya Kasus DBD, Dinkes Kota Sukabumi Imbau Masyarakat Terapkan 3M Plus

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, drg. Wita Darmawanti (Sumber : portal Sukabumi Kota)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA SUKABUMI – Terjadi peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Sukabumi selama periode bulan Januari hingga Februari 2024.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, drg. Wita Darmawanti, usai kegiatan mini lokakarya yang diselenggarakan di Puskesmas Cikundul pada Jumat, 1 Maret 2024 lalu.

Baca Juga :   Dikukuhkan Warga Kehormatan Kostrad, Kapolri : TNI-Polri Terus Bersinergi Jaga Wibawa Negara dan Rakyat Indonesia

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang masuk ke pihaknya, pada bulan Januari tercatat sebanyak 125 kasus DBD terjadi di Kota Sukabumi. Sedangkan untuk jumlah kasus pada bulan Februari sejauh ini masih dilakukan rekapitulasi data, namun menurutnya terjadi tren penambahan kasus.

Menyikapi naiknya jumlah penderita DBD tersebut, ia pun mengimbau masyarakat secara rutin melakukan gerakan kebersihan baik di lingkungan rumah maupun pekerjaan. Ia menegaskan memberantas jentik nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue, tidak bisa dengan mengandalkan fogging saja namun akan lebih efektif dengan menerapkan 3M Plus seperti menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi dijadikan sarang nyamuk.

Baca Juga :   Dari Arena Porprov XIV Jabar 2022, Kabupaten Bekasi Sementara Menduduki Posisi Teratas Peroleh Medali

“Mengendalikan penyakit ini tentunya tidak hanya petugas  kesehatan saja, masyarakat lintas sektor juga harus menyiapkan pengendalian dan penanganan dilingkungan masing-masing. Yang dirumah harus mempersiapkan juga dengan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M, termasuk dilingkungan pekerjaan juga. Jangan hanya mengandalkan fogging.” Tegas Wita Darmawanti. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *