FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menjadi narasumber best practice tentang penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di Kalimantan Tengah. Hal tersebut dilakukan secara Virtual Kamis (9/10/23) di Pendopo Sukabumi.
Dalam kesempatan itu, Wabup Iyos Somantri memaparkan strategi penerapan sembilan tatanan Kabupaten/Kota sehat. Menurutnya, strategi tersebut diterapkan sebagai pedoman menata Kabupaten Sukabumi.
Di dalam strategi penerapan sembilan tatanan, menurut Iyos, memuat tentang tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial serta tatanan pencegahan dan penanganan bencana.
“Untuk mendukung percepatan ODF dibentuk Satgas ODF, untuk mengentaskan masalah buang Air Besar sembarangan dengan memberikan edukasi ke masyarakat agar buang air besar di MCK.” ungkapnya.

Selain itu juga dilakukan langkah penguatan kerjasama Penthahelix untuk menuntaskan masalah ODF di Kabupaten Sukabumi hingga bisa teratasi dengan baik. Hal itu diantaranya dengan adanya Gerakan Sanitasi Total Sa-Sukabumi (Gesit Sabumi), sebuah inovasi yang dipelopori Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Sukabumi.
Gesit Sabumi, lanjut Wabup, merupakan sebuah gerakan dalam upaya percepatan program open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.
“Kita semua berharap derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat dan penghargaan Wistara ke tiga bisa diraih oleh Kabupaten Sukabumi. Selain itu, agendanya Health Summit akan terselenggara di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024,” terangnya.
Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud, mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri dalam kegiatan advokasi penyelenggaraan percepatan KKS dan ODF ini.
Hadir mendampingi Wakil Bupati Sukabumi, unsur Baperlitbangda, Dinkes, Dinsos, Dishub, Dinas Parawisata, BPBD, Dinas Perkim, Disdagin serta Bagian SDA Setda Kabupaten Sukabumi. (*Rls)