Breaking News

Tingkatkan Kompetensi, Camat se-Kabupaten Sukabumi Ikuti Pelatihan Sosio Kulturan

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka pelatihan teknis sosio kultural tahun 2023 secara virtual, di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Senin (11/12/2023). Foto : Dok Diskominfosan kab Sukabumi.

FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, meminta para Camat untuk mengikuti pelatihan secara serius, sebab pelatihan sosio kultural diyakini mampu meningkatkan kompetensi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Hal itu disampaikan Ade Suryaman saat membuka pelatihan teknis sosio kultural tahun 2023 secara virtual, di aula Setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Senin (11/12/2023). Pelatihan teknis diikuti oleh para Camat se-Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :   Pertemuan Sekda Sukabumi dan SVC Bahas Pagelaran Budaya Nusantara

“Camat adalah ujung tombak Kepala Daerah, sehingga pelatihan ini sangat dibutuhkan. Mohon pelatihan ini diikuti secara serius,” tegasnya.

Sekda berharap, pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan Indeks Profesionalitas ASN yang lebih baik.

Pelatihan teknis sosio kultural tahun 2023 secara virtual, yag diikuti oleh camat se-Kabupaten Sukabumi. (Foto : Dok Diskominfosan Kab Sukabumi).

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, BKPSDM Kabupaten Sukabumi , Asep Kusmayadi menjelaskan, tujuan pelatihan teknis sosio kultural adalah untuk implementasi rencana aksi kepala daerah tentang pengembangan sumber daya manusia berbasis potensi unggulan Kabupaten Sukabumi serta mendorong perubahan sikap dan perilaku pejabat serta pegawai di lingkungan masing-masing.

Baca Juga :   Sekda Sukbumi Apresiasi Program P2WKSS Tahun 2024 Hasil Kolaborasi Lintas Sektoral

“Pelatihan ini untuk mengembangkan dan mempromosikan keberadaan kompetensi sosio kultural untuk kemajuan Pemerintah Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Asep berharap, peserta pelatihan teknis dapat memahami dan menerima kemajemukan serta mempunyai kemampuan mendayagunakan perbedaan secara konstruktif dan kreatif.

“Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari. Tiga hari pelatihan secara virtual dan tiga hari secara tatap muka,” singkatnya. (*Rls)

Baca Juga :   Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan, Sekda Sukabumi Berharap UHC Tahun 2023 Ditingkatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *