FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya menghadiri acara Special Night For Palestine yang digelar di Sekolah Alam Bogor, Jumat (1/12/2023) malam.
Bima Arya menilai Special Night For Palestine sebagai aksi solidaritas dan kepedulian di Sekolah Alam Bogor maupun di Kota Bogor menggambarkan konsistensi dan kolaborasi semua pihak yang peduli akan kemanusiaan serta kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat dan bersatu.
“Dukungan dan kepedulian kepada Palestina adalah konsistensi Indonesia. Siapapun presidennya, maka sampai kapanpun Indonesia mendukung negara Palestina yang merdeka, bersatu dan berdaulat, tidak mungkin sendiri dan tidak mungkin sekali, harus beramai-ramai dan berkali-kali. Kota lain boleh sekali tapi Kota Bogor harus lebih dari yang lain, harus berkali-kali. Pertanyaannya adalah sampai kapan kita berkolaborasi, peduli dan memberi dukungan? Sampai Palestina berdaulat penuh dan diakui seluruh negara, termasuk oleh Amerika Serikat, Perancis dan Inggris, Allahu Akbar,” tegas Bima Arya saat acara
Konsistensi dan kolaborasi dinilai sebagai hal yang luar biasa dari gagasan kegiatan Special Night For Palestina, yang ke depan akan ada rangkaian Calendar of Event yang lebih panjang dalam mendukung perjuangan Palestina.
Dengan dukungan generasi muda kreatif, para kolaborator dan didukung media menyentuh para pihak yang belum terlalu ‘ngeh’ tentang kejahatan kemanusiaan oleh zionis israel, rangkul organisasi yang masih bingung dalam membantu Palestina.
“Siapapun pemimpin Kota Bogor atau siapapun para wakil rakyat, semua akan terhimpun dalam gerakan ini, di Calender of Event hingga di ujung nanti. Apresiasi saya untuk inisiator, target kita harus melebihi yang lain, semoga Allah SWT meluruskan, membantu dan membersihkan niat kita dalam mendukung perjuangan Palestina merdeka,” kata Bima Arya.
Bima Arya menyebut, Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, tapi tokoh dunia yang menyatakan dukungan kemerdekaan Indonesia adalah tokoh dari Palestina, yaitu Syaikh Amin Al Husaeni. Dia menyatakan dukungannya bagi kemerdekaan Indonesia disaat belum ada negara yang menyatakan dukungan kemerdekaan Indonesia. Saat ini dari 193 negara di dunia, sebanyak 139 sudah menyatakan dukungan untuk Palestina.
“Terkait Palestina, sejarah Indonesia adalah sejarah tentang konsistensi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Kejadian anak-anak dan para ibu Palestina di bom, rumah sakit dihancurkan, dizalimi bahkan hak-haknya direbut, tidak hanya hak untuk merdeka, tapi juga hak untuk hidup dengan layak, maka tidak mungkin didiamkan mengingat dalam sejarahnya Palestina termasuk negara pertama yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia.
Ketua Yayasan Salamaid Nusantara, Husnan menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya terbaik menggerakkan warga Kota Bogor bersama warga lainnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari warga dunia menyuarakan pembelaan terhadap Palestina.
Dijelaskan Husnan bantuan yang sudah terkumpul per 1 Desember 2023 sebesar Rp 1,3 miliar dari ikhtiar Jaringan Sekolah Alam Nusantara. Melalui Mitra di Gaza sudah di distribusikan paket makanan, paket family healthy kid. Bersama TNI AL akan didistribusi kembali bantuan pada pekan depan. (*Rls)