Breaking News

Sebuah Gudang Dilalap si Gajo Merah di Gunungguruh

Upaya Evakuasi barang dari Gudang yang terbakar di Desa Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi ,Kamis (22/9/2022) sekitar jam 04.30 WIB.

FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI KOTA – Sebuah gudang kasur dan satu atap rumah milik warga di Kampung Neglasari RT. 53/10 Desa Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi habis dilalap api, Kamis (22/9/2022) sekitar jam 04.30 WIB.

Gudang serta isinya yang terbakar itu milik Muhamad Pahrul Alpiji (36 tahun) dan atap rumah milik tetangganya Dedeh (70 tahun)

Baca Juga :   Sat Polairud Polres Sukabumi Lakukan Monitoring dan Himbauan Kepada Wisatawan Pantai Agar Berhati-hati Saat Berenang

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi dibantu Polsek Gunungguruh dan Koramil lakukan evakuasi dan berhasil memadamkan api, sekitar jam 06.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut, akan tetapi mengakibatkan kerugian materil hingga Dua Ratus Juta Rupiah.

“Peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 04.30 WIB di Kampung Neglasari RT. 53/10 Desa Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi ,” ujar Kapolsek Gunungguruh IPTU Didin Waslidin kepada awak media.

Baca Juga :   Wali Kota Bogor Tegaskan SKTM Harus Sesuai Kondisi Riil

“Alhamdulilah berkat ketangkasan dan kesiap siagaan dari Damkar bahwa untuk api sudah bisa dipadamkan, mungkin tinggal penyisiran saja atau ada percikan-percikan saja yang harus dipadamkan. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi,” pungkasnya.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran yang menimpa sebuah gudang kasur milik Muhamad Pahrul Alpiji dan atap rumah tetangganya Dedeh tersebut diketahui pertama kali oleh Muhamad Pahrul Alpiji yang tertidur di gudang miliknya. Ia pun dikagetkan oleh kobaran api yang ada di dalam gudang dan menjalar hingga membakar atap rumah tetangga. (DC)

Baca Juga :   Peserta SKK II se-Jawa Barat Dilepas Pj Wali Kota Bogor, Siap Berkontribusi Untuk Masyarakat

Editor : Anom Nurzain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *