Breaking News

Ratusan Jemaah Mengikuti Haul Akbar H. Mu’thi Bin H. Umar di Pondok Pesantren Assalafiyah Babakan Tipar

Jemaah yang mengikuti Haul H. Mu'thi Bin H. Umar memadati Mesjid Assalafiyah di Komplek Pondok Pesantren Assalafiyah 1 Babakan Tipar Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi (Foto : fokusmedianews)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Ratusan jemaah menghadiri haul Akbar Almarhum Haji Mu’thi Bin Haji Umar di Mesjid Pondok Pesantren Assalafiyah 1 Babakan Tipar Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/3/2024). Haul Alm H. Mu’thi tersebut dipimpin oleh Dewan Guru Ponpes Assalafiyah 1, KH. Lilip Abdul Kholik.

Acara haul dimulai dengan pembacaan rundayan (keturunan) dari almarhum H. Mu’thi Bin H Umar, oleh salah seorang cucu Almarhum. Dari nasab (keturunan) H. Mu’thi Bin H. Umar salah satunya Almarhumah Hj. Halimah (Ema Hj Halimah) yang merupakan istri dari Almaghfurlah KH. Abdullah Mahfudz.

Baca Juga :   Ikuti Musrenbangnas 2024, Wabup Sukabumi : Sesuai Arahan Presiden Kita Harus Sinergis dan inline
Foto : fokusmedianews.com

Pondok Pensantren Assalafiyah babakan Tipar

KH. Abdullah Mahfudz (1914- 1965 M) pada tahun 1939 M menpendirikan Pondok Pesantren Babakan Tipar, yang sekarang dikenal dengan nama Pondok Pesantren Assalafiyah Babakan Tipar. Beliau semasa hidupnya dikenal sebagai ulama besar di Indonesia.

Sepeninggal KH. Abdullah Mahfudz estapet kepemimpinan pondok pesantren yang berdomisili di Kampung Babakan Tipar Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi ini diteruskan oleh putranya KH. Ahmad Makki hingga tahun 2022.

Baca Juga :   Pengda INI Kota Bogor Gelar Seminar Perbankan Syariah, Diikuti 282 Notaris

Kontribusi KH. Ahmad Makki dalam dakwah islam dan pemberdayaan masyarakat dengan adanya program percetakan kitab kuning. Beliau menerjemahkan sekitar 200 kitab kuning ke dalam Bahasa Sunda dan bahasa Indonesia yang diproduksi di percetakan Assalafiyah. Tujuan penerjemahan kitab-kitab kuning ini adalah untuk memudahkan para santri dalam memahami ilmu yang diajarkan. Pada mulanya digunakan di internal pesantren, namun dalam perkembangannya juga digunakan di banyak pesantren lainnya.

Baca Juga :   Perkuat Distribusi Informasi, Diskominfosan Kab. Sukabumi Jalin Kemitraan Strategis Dengan KIM

KH. Ahmad Makki wafat pada Rabu, 23 Februari 2022. Selanjutnya tongkat kepemimpinan Pondok Pesantren Assalafiyyah Babakan Tipar dilanjutkan istri KH. Ahmad Makki yaitu Ummi Hj. Imas beserta putra putrinya. (*ANz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *