FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Polres Sukabumi kembali mengadakan kegiatan rutinan Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal), Rabu (24/4/2024), di Masjid Ad-durachman Komplek Mapolres Sukabumi.
Acara Binrohtal yang diselenggarakan secara rutin oleh Polres Sukabumi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan moral para anggotanya.
Tusiah pada Binrohtal kali ini diisi oleh Ustad Damiri mengangkat tema tentang ‘Hakikat Dosa Kepada Manusia dan Kepada Allah’.
Dalam ceramahnya, Ustad Damiri menguraikan tentang berbagai jenis dosa dalam Islam yang meliputi dosa dengan perkataan, perbuatan, dan hati, serta memberikan penekanan pada dosa-dosa besar seperti syirik dan pembunuhan.
Ustadz Damiri menjelaskan, dosa dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan cara manifestasinya yaitu dosa dengan perkataan, dosa dengan perbuatan, dan dosa dengan hati.
“Jika diidentifikasi berdasarkan sifatnya dosa itu ada beberapa jenis. Ada yang bersifat rububiyat seperti sombong dan gila pujian, syaithaniyat yang mencakup dengki dan permusuhan, bahimiyat seperti penyimpangan seksual dan pencurian. Afa pula yang bersifat subu’iyat yang berkaitan dengan sifat marah dan sadis,” jelasnya.
Ust Damiri juga menjelaskan klasifikasi dosa berdasarkan obyeknya, yang terdiri dari dosa antara manusia dengan Allah, dosa yang berhubungan dengan hak-hak masyarakat dan lingkungan, serta dosa yang berhubungan dengan diri manusia sendiri.
“Sedanhkan, dari segi bahaya dan mudaratnya, dosa dibedakan menjadi dosa kecil dan dosa besar, masing-masing membawa konsekuensi yang berbeda-beda bagi pelakunya.” bebernya.
Ustadz muda ini menegaskan, memahami dan menghindari dosa dalam segala bentuknya adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang beriman dan bertaqwa.
Ia mengajak semua anggota Polres Sukabumi untuk senantiasa memperhatikan perilaku mereka dan berusaha untuk tidak terjerumus ke dalam perbuatan dosa, baik secara terang-terangan maupun tersembunyi.
Ustadz Damiri memberikan pengetahuan yang mendalam tentang hakikat dosa dalam Islam, mengingatkan akan bahaya dosa-dosa besar seperti syirik dan pembunuhan, serta menekankan pentingnya menjaga etika dan moralitas dalam setiap langkah yang diambil. (*rls)