Breaking News

Pemkot Bogor Percepat Revitalisasi 10 Bangunan Sekolah Dasar

Salah satu bangunan sekolah yang direvitalisasi di Kota Bogor. (Foto : Dok Diskominfo kota Bogor)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) mendatangi lokasi pembangunan dalam rangka revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Otista, di Jalan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis (7/12/2023) siang.

Dedie mengecek sejumlah ruangan yang telah dibangun kembali setelah roboh hampir dua tahun yang lalu. Meskipun pembangunan belum 100 persen, Dedie berharap SD Negeri Otista dan sembilan SD Negeri lainnya yang sedang direvitalisasi juga bisa segera rampung.

Baca Juga :   Pemkot Bogor Gandeng Asobsi dan CCEP Selenggarakan Pelatihan Bank Sampah

“Jadi 10 ini yang direvitalisasi dan kita harapkan di akhir 2023 ini selesai. Contoh di SD Otista ini kelihatannya masih kisaran 98 persen, sementara waktu tinggal seminggu. Sehingga kita pastikan apakah dua persen ini bisa terkejar atau tidak,” kata Dedie usai peninjauan.

Begitupun sembilan sekolah lainnya, kondisi progres pembangunannya bervariatif. Ada yang memang sudah hampir selesai maupun menyisakan 5 sampai 7 persen lagi progresnya.

Baca Juga :   Forpam Gelar Pengajian Bersama Habib Ahmad Bin Hasan Alaydrus
Kunjungan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Otista, di Jalan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, yang direvitalisasi (Foto : Dok Diskominfo Kota Bogor)

Untuk itu Dedie mendorong kepada para pemborong yang sudah mendapat tugas untuk merevitalisasi agar mempercepat pekerjaannya. Banyak opsi, kata Dedie, untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa harus mengurangi kualitas pembangunan.

“Bisa melalui penambahan tenaga kerja atau penambahan waktu kerja. Kemudian kita minta juga jangan terbuai seolah – olah tidak ada pengawasan. Jadi ini yang harus selesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama ini. Tentu keinginannya mulai Januari bisa dipakai full SDN Otista ini dan lainnya,” tegas Dedie.

Baca Juga :   Waspadai Beberapa Penyakit Khas Pasca Lebaran

Melihat kebelakang, masih Dedie menjelaskan, revitalisasi sepuluh SD Negeri ini dikarenakan kekurangan rombongan belajar (rombel). Selain karena bangunannya yang rusak, bahkan hingga ambruk.

“Ada juga yang seperti ini (SD Otista) roboh kan dua tahun lalu. Lalu, kita proses penganggaran satu tahun dan tahun ini selesai. Hanya memang masih kurang dan masih perlu kita bereskan semuanya,” jelasnya. (*Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *