Breaking News

Pembangunan Jalan Lingkar Utara, Sekda Sukabumi : Mengurai Kemacetan Juga Penopang Ekonomi Dan Agrowisata

FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI – Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menggelar rapat bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di Pendopo, Jumat, 31 Maret 2023.

Rapat yang diikuti sejumlah perangkat daerah terkait ini, membahas rencana kegiatan pembangunan ruas Jalan Kadudampit-Sukalarang (Lingkar Utara) segmen II. Meliputi wilayah Lebaksiuh di Kecamatan Kadudampit ke Perbawati (Pondok Halimun) di Kecamatan Sukabumi.

Sekda mengatakan, pembangunan jalan lingkar utara sangat dibutuhkan. Terutama, untuk mengurai kemacetan ketika jalan tol selesai. Selain itu, jalan ini bisa dijadikan penopang ekonomi dan agrowisata.

Baca Juga :   Perbaiki 4.363 Rutilahu Dengan Dana 45,3 Miliar, Wali Kota Bogor : Pastikan Tepat Sasaran

“Ketika jalan tol selesai, wilayah Kabupaten Sukabumi diprediksi penuh oleh kendaraan dari Jakarta ataupun lainnya. Makanya ruas jalan ini diperlukan sebagai bentuk antisipasi. Apalagi, kawasan Sukabumi diprediksi menjadi pengganti puncak, nantinya,” ujarnya.

Berkaitan hal tersebut, akan ada lahan milik PTPN VIII yang ikut terkena. Maka dari itu, rapat ini dilaksanakan untuk menemukan solusi terbaik dan kelancaran pembangunan jalan lingkar utara.

Baca Juga :   Sekda Sukabumi Tegaskan Penyimpangan Pendistribusian Pupuk Subsidi Harus di Tindak Tegas

“Diskusi di Jumat ini, ingin tahu rancangan PTPN. Sebab, keinginan kami tidak hanya ruas jalan saja, di sana harus ada rest area juga,” ucapnya.

Mengenai jalan lingkar utara sendiri, sejauh ini telah dimulai pembangunannya. Bahkan sudah dibangun jembatan di Kadudampit.

“Sekarang sudah dibangun dari Kadudampit dan telah ada jembatan,” ungkapnya

Baca Juga :   Festival Olahraga Pendidikan Jawa Barat Usai Digelar, Kota Sukabumi Juara Umum

Manajer PTPN VIII Moch Mulyadi mengatakan, pada prinsipnya Ia menyambut positif terkait hal yang direncanakan Pemda Kabupaten Sukabumi. Terutama mengenai jalan lingkar utara untuk menopang ekonomi dan agrowisata.

“Pada prinsipnya, PTPN VIII menyambut positif yang direncanakan pemda. Terkait pelaksanaannya, kami akan melalukan sesuai kaidah dan ketentuan berlaku,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *