FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Wakil Bupati Iyos Somantri beserta sejumlah pejabat, memberikan bibit pohon durian secara simbolis kepada para santri dan kiayi serta petani. Penyerahan tersebut dilaksanakan seusai pelaksanaan upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 tingkat Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/10/2022) di Alun-alun depan Mesjid Agung Palabuhanratu.
Wabup Iyos mengungkapkan, pembagian bibit pohon kepada santri dan ulama sebagai salah satu bentuk dukungan dari pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan program pertanian berkelanjutan, parisiwata berkelanjutan serta agrobisnis, sehingga kedepan para santri bisa meningkat dari sisi perekonomiannya.
“Kita berikan bibit bibit dalam kontek pertanian dan perkebunan supaya kehidupan masyarakat petani ini bisa meningkat dalam kontek hari ini diberikan bibit durian tadi mudah mudahan dalam dua tiga tahun sudah berbuah sehingga bisa dinikmati para santri khususnya,” terangnya.
Lanjut Iyos, pemerintah Kabupaten Sukabumi sesuai dengan visi misinya, juga memberikan suport melalui program santri preneur, sehingga para santri tidak hanya menggeluti ilmu agama namun juga ilmu ekonomi.
“Bebebrapa pesantren diberikan bantuan untuk pelatihan ekonomi, mereka ini tidak hanya sebatas agamanya tapi dari ilmu darigamanya kita berikan, sehingga bisa disebut bina ruqiah dan bina rupiah,” bebernya.
Sebelumnya Iyos juga mengungkapkan, peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2022 ini menurutnya berlangsung meriah setelah beberapa tahun dihantam pandemi Covid 19.
“Alhamdulillah meriah semarak karena memang msyarakat sudah menginginkan alam bebas setelah kemarin dihantam pandemi covid 19,” ungkap Iyos. Sabtu, (22/10).
Menurutnya, peringatan HSN sekarang sudah semakin marak bahkan tidak hanya ditingkat kabupaten, ditingkat kecamatan juga sudah ramai diperingati. Para santri semuanya hiruk pikuk, bungah, begitu riang untuk menyambut hari Santri Nasional tangga 22 Oktober ini.
“Mudah mudahan kedepan sesuai dengan visi kabupaten Sukabumi yang religius, kita beriring sejalan dengan para santri ini, untuk membangun negeri dan Sukabumi dalam kontek keseharian secara agamis religius dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan keseharian,” jelasnya.