FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Puluhan santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Sukabumi mengikuti bimbingan teknis manajemen usaha berbasis pondok pesantren, yang diprakarsasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM), bertempat di PLUT Cikembar, Kamis, 20 Oktober 2022.
Kegiatan yang diikuti 40 santri dengan menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, diantaranya Eliyanti dari PT. Grahita Indonesia Sukabumi dan Teti Sumiarti dari KADIN.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi H. Yulipri mengatakan, daerah terluas di Jawa Barat ini memiliki ratusan ribu pelaku UMKM. Namun, proses manajemen usahanya masih tradisional. Sehingga, perlu adanya bimbingan teknis terkait manajemen agar usahanya terus meningkat.
“Makanya pemerintah hadir untuk mendorong pelaku UMKM, termasuk di lingkungan pesantren untuk berkembang. Hal itu dengan bimtek yang dimulai dari sisi pengadministrasian, pemasaran, kualitas produk, dan yang lainnya. Semuanya dilakukan secara berkesinambungan,” ujarnya.
Menurutnya, lingkungan pesantren pun sangat potensial untuk dikembangkan dari sisi usahanya. Bahkan, bisa menjadi ikon dan diunggulkan sebagai penggerak perekonomian daerah.
“Dari 201.462 pelaku UMKM yang tecatat di kami, sebagian berasal dari lingkungan pesantren. Maka bimbingan teknis kali ini lebih ditujukan kepada pondok pesantren. Hal itu guna menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat, dan pondok pesantren,” tuturrnya
Yulipri berharap, pesantren dan santri bisa mandiri secara ekonomi dan sosial. Termasuk, memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, hingga pemasaran yang dilakukan melalui pendekatan inovatif dan strategis.