Breaking News

Jelang Idul Adha, Harga Bahan Pokok di Kota Bogor Masih Normal

Foto : istimewa

FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari melakukan inspeksi ke Pasar Kebon Kembang Blok C-D yang berlokasi di Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (12/6/2024).

Kedatangannya tak lain untuk mengecek stabilisasi harga pangan. Satu persatu para pedagang yang masuk dalam bahan pokok penting, seperti beras, daging, telur, cabai dan lain sebagainya diajak diskusi oleh Hery guna mendapatkan data langsung di lapangan.

Baca Juga :   Danrem 061 Suryakencana Pimpin Penutupan FMP 2024

“Saya ingin mendapatkan data langsung dan berdiskusi dengan para pedagang mengenai kendala, hambatan dan lain sebagainya. Agar kita bisa mungkin dengan kapasitas pemkot bisa mengintervensi atau membantu kestabilan harga,” jelas Hery usai peninjauan.

Foto : istimewa

Selain mengecek kestabilan harga, Hery juga mengedukasi para pedagang bahwa kenaikan harga sedikit hingga kenaikan ekstrem bisa berpengaruh kepada inflasi dan perekonomian kota. Pun akan berdampak kepada pedagang serta masyarakat.

Baca Juga :   Pemkot Bogor dan Pemkab Sumedang Sepakat Jalin Kerja Sama

Hasil peninjauan tersebut, Hery mengatakan bahwa harga bahan-bahan pokok tersebut masih di kondisi normal. Hanya ada satu catatan pengkajian untuk harga daging sapi. Dimana suplai yang banyak, namun harga tidak alami penurunan.

“Seharusnya kalau suplai banyak harga turun, mungkin ada supply chain yang harus saya ajak bicara untuk mencari tahu penyebabnya,” jelasnya.

Baca Juga :   Pj Wali Kota Bogor Hadiri Peringatan Bulan Bhakti ke-64 Karang Taruna
Foto : istimewa

Ditambah, suplai daging bukan hanya dari Kota Bogor saja. Namun bisa dari luar kota maupun luar rumah pemotongan hewan (RPH). Sehingga Hery menganggap prinsipnya agak anomali untuk daging.

“Untuk komoditas lain seperti cabai, beras itu naik turunnya masih normal, misal beras sekitar Rp1-2 ribu, cabai malah tidak ada kenaikan, telur juga masih normal. Harga daging masih Rp130 ribu per kilogram,” sebut Hery. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *