Breaking News

Bupati Sukabumi Berpesan Bumdes Harus Hadir Sebagai Trigger Percepatan Pemulihan Ekonomi Di Pedesaan

FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami membuka acara Gebyar BUM Desa Bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi sekaligus meresmikan gedung kantor milik BUMDESMA NABIYA LKD yang di tandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.

Kegiatan berlangsung di Kantor Bumdes Bersama Nagrak Bina Berdaya (Nabiya) LKD, Jl. Sinagar No. 54 Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak, Selasa (14/3/2023). Diawali dengan penandatanganan MoU antara Bumdesma dengan PT. Cahaya bali inovasi, perihal pemasangan jaringan internet iconnet PT. PLN, dengan Koperasi SMK Yashika perihal penjualan ATK, serta Perjanjian Kerja sama antara Bumdesma dengan PT. Perkasa Anugerah Prima yang disaksikan langsung oleh Bupati Sukabumi. Dalam kesempatan itu juga dilaunching Market Place Nabiyamart.com.

Baca Juga :   Pemkab Sukabumi dan Indosat Perkuat Kolaborasi Kebangkan Smart City

Bupati mengatakan Program BUM Desa merupakan suatu keyakinan untuk melakukan percepatan pembangunan desa, Bumdesma harus membangkitkan dan selalu berkoordinasi dengan UKM untuk bermitra agar sama-sama berkembang.

“Bumdesma LKD di Nagrak telah berprestasi dalam pengelolaan modal dan sudah terdaftar di Kementerian Desa PDTT dan Kemenkumham dengan di terbitkannya sertifikat pendaftaran Badan Hukum BUMDESMA LKD,” ungkapnya.

Baca Juga :   Pengunjung Studi Pemkot Mataram Minati Produk Dekranasda Kota Bogor

Menurutnya prestasi UPK DBM Nagrak ini di harapkan bisa menjadi contoh untuk UPK DBM lainnya, maka dari itu bumdesma LKD harus hadir sebagai trigger dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi masyarakat di pedesaan sekaligus menjadi kekuatan dalam pengendalian inflasi di tingkat desa.

“Para pengelola Bumdesma harus meningkatkan kapasitas diri dan menjadi enterpreneur yang cerdas serta mampu bersaing sehingga lembaga usaha ini dapat memberikan keuntungan dan manfaat kepada desa dan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :   PT Perkebunan Karet 'Suka Karet' Lepas Hak 31,97 Ha Untuk Kepentingan Masyarakat

Masih dikatakan Bupati, ketika satu desa muncul pertumbuhan ekonominya maka akan berdampak kepada daya beli yang signifikan sehingga bisa menjawab persoalan sosial ekonomi wilayah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *