FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Dalam mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Jabar menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building TP2DD se-Jabar, pada hari Jumat (17/11/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Gedung Sate Bandung, mengangkat tema “Perkuat Digitalisasi Daerah Melalui Implementasi Kartu Kredit Indonesia untuk Mengoptimalkan Penerimaan Daerah dan Mewujudkan Jawa Barat sebagai Provinsi Digital”.
High Level Meeting (HLM) juga mengangkat dua topik utama, yaitu implementasi penggunaan KKI dan evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah dan Championship TP2DD.
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami yang turut menghadiri kegiatan tersebut menyebutkan, kegiatan High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Se-Jawa Barat merupakan langkah Pemerintah untuk merubah sistem pembayaran ataupun sistem pengelolaan Keuangan dengan sistem Digital.
Namun demikian, menurut Marwan, dalam pelaksanaannya di Kabupaten Sukabumi terdapat hambatan dikarenakan masih ada wilayah yang belum terjangkau jaringan internet. Tetapi hambatan tersebut terus diupayakan agar segera teratasi.
“Jaringan Internet ini masih belum tercover untuk sebagian masyarakat, namun kami akan mencari solusi dalam memecahkan persoalan tersebut melalui kebijakan Perbup dan peraturan yang menunjang. Jika hal tersebut sudah terealisasi tinggal bagaimana kita kolaborasikan Kartu Kredit Indonesia (KKI-red) ini Dengan Bank BJB,” ungkap Marwan, seusai mengikuti HLM.
Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan secara Digital Komitmen Bersama Implementasi KKI oleh Kepala Daerah se-Jawa Barat. Dilanjutkan dengan Launching Implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Mohammad Taufiq Budi Santoso.
KKI sendiri hadir untuk mendukung kecepatan dan kemudahan proses belanja barang jasa pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, juga untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pertanggungjawaban penggunaan anggaran untuk belanja pemerintah pusat dan daerah.
Dikutip dari jabarprov.go.id, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Taufik Budi Santoso menegaskan bahwa peluncuran penggunaan KKI di lingkungan Pemerintah Daerah se-Jabar merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Jabar yang semakin kuat dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru.
Sementara Asisten Deputi Kementerian Koordinator Perekonomian RI Puji Gunawan mengapresiasi Bank Indonesia yang senantiasa berkolaborasi bersama pemda di Jabar untuk merespons secara cepat berbagai kebijakan pemerintah pusat terkait percepatan dan perluasan digitalisasi.
Puji menambahkan, Jabar selalu menjadi benchmark bagi pemerintah berkaitan dengan upaya-upaya inovatif yang dilakukan dalam percepatan dan perluasan digitalisasi, termasuk digitalisasi transaksi pemerintah. (*Rls)
Editor : Anom Nurzain