FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi sejumlah kepala perangkat daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima kunjungan perwakilan Sanusa Medika Hospitals (SMH) di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Kamis (29/12/2022).
Dalam kunjungan tersebut, perwakilan SMH, Marwan bersama dr. Mervin menyampaikan rencana pembangunan Rumah Sakit Internasional di kawasan Bogor Raya.
“Prinsipnya saya senang akan ada rumah sakit internasional yang mau dibangun di Bogor, tepatnya di Bogor Raya yang merupakan prime location. Apalagi rencananya pusat pemerintahan akan pindah ke Katulampa, sehingga lokasinya berdekatan. Kami siap menyambut rumah sakit internasional dan kita berikan karpet merah, apalagi ini salah satu bagian dari BUMD Jawa Barat yakni Jasa Sarana,” kata Dedie.
Rencana pembangunan rumah sakit internasional ungkap Dedie merupakan bagian dari tindak lanjut pertemuan Perdana Menteri Australia, Anthony Norman Albanese dengan Presiden Joko Widodo pertengahan 2022 di Istana Presiden Bogor.
Kemudian diturunkan ke provinsi dan dituangkan dalam kerja sama konkret, salah satunya pembangunan sektor kesehatan.
Kepada perangkat daerah terkait Dedie meminta untuk membantu dan memastikan tahapan maupun prosesnya. Sementara bagi pihak pengusaha harus pro aktif agar tidak salah ke depan.
Kepada perwakilan SMH, Dedie menyampaikan siap membantu berkomunikasi dengan kementerian terkait jika diperlukan.
“Dari sekarang tentunya sudah mulai diinisiasi apa-apa yang menjadi kebutuhan, seperti tempat atau lokasinya sudah cocokkah, sudah diuji secara geologi atau yang lainnya agar tidak ada keraguan dari pihak investor,” jelas Dedie.
Kepada Dedie dan para kepala perangkat daerah yang hadir, Marwan dari SMH memaparkan rencana desain dari pembangunan rumah sakit internasional Danau Bogor Raya.
Jika Rumah Sakit Internasional di area Danau Bogor Raya resmi dibangun, maka akan menambah rumah sakit di Kota Bogor yang saat ini sudah ada 22 rumah sakit serta ada dua lagi rumah sakit yang sedang berproses, sehingga total rumah sakit di Kota Bogor akan menjadi rumah sakit ke-25.
Adapun kepala perangkat daerah yang hadir, Kepala DPMPTSP, Firdaus, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Deni Wismanto, Kepala Dinkes, Sri Nowo Retno dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), Juniarti Estiningsih.