FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi periode 2022-2027 secara resmi di lantik dan di Kukuhkan oleh pengurus BPD PHRI Jawa Barat, Jum’at malam (23/12/2022) di Hotel Karang Naya Puri Surya Rawakalong Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Pengurus BPC PHRI Kabupaten Sukabumi tersebut diketuai oleh Yudha Suryadharma, eksekutif muda yang merupakan owner Hotel & Resto Puri Surya Rawakalong Palabuhanratu.
Seusai pelantikan, Yudha secara khusus menerima pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi yang dipimpin Asep Avhes Solihin. Dalam perbincangan yang dihadiri sejumlah jurnalis itu Yudha mengungkapkan dengan optimis, organisasi yang dipimpinnya sudah memiliki kerangka kerja dan program-program yang menjadi prioritas. Semuanya akan segera dimatangkan dalam Rakercab.
“Kami sudah mencanangkan lima program kerja utama, yang kami sebut Panca Ngawula. Pertama melakukan konsolidasi internal Organisasi karena ini penting untuk membangun kekuatan organisasi yang berdaya guna. Kedua, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), ketiga membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) terutama untuk membantu masalah perizinan, keempat membangun Graha PHRI Kabupaten Sukabumi, dan kelima menjalin kerjasama dengan perbankan,” ujarnya.
Yudha Suryadharma menambahkan, untuk mewujudkan program Panca Ngawula tersebut tentu harus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna membangun sinergisitas, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta.
“Kerjasama dengan Pemerintah Daerah jelas penting, karena saling membutuhkan dan perlu saling menguatkan. Utamanya dengan Dinas Pariwisata dan instansi lain guna mendukung dan meningkatkan kepariwisataan di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Menurut Yudha, jika sinergitas Kepariwisataan terbangun dengan baik, diyakini akan menghasilkan output yang baik, diantaranya berupa kunjungan wisatawan yang maksimal. Kondisi ini akan memberi pengaruh besar terhadap usaha bidang perhotelan, rumah makan, UKM dan bidang usaha lainnya di Kabupaten Sukabumi, sehingga bisa memulihkan perekonomian pasca Covid-19.
Sementara Wakil Ketua I Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Jawa Barat Ir. Doddy dalam sambutannya meminta BPC PHRI Kabupaten Sukabumi segera melakukan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) guna menyusun program kerja secara formal.
“Setelah Rakercab langsung lakukan gerakan kerja nyata sesuai skala prioritas. Tadi sudah disampaikan pak Yudha (ketua baru) untuk konsolidasi keanggotaan termasuk mengakomodir calon anggota. Saya juga memohon kesulitan anggota dalam hal perizinan dibantu pengurusannya semaksinal mungkin. Karena kenyataannya perizinan ini sulit dan mahal, meskipun sudah dibuat sistem online,” tegas Doddy.
Dibagian lain Doddy menghimbau pengurus baru melakukan koordinasi dengan pihak pemda dan lembaga lainnya guna memperkuat kinerja pengurus kedepan.
“Saya minta, jalin hubungan baik dengan BPD Jabar dan Pemerintah Daerah terkait program. Kaitan kerjasaman dengan Pemda tentu harus saling menguatkan,” ucapnya.
Doddy juga menyampaikan data yang didapatnya, berkaitan dengan kontribusi bidang perhotelan dan rumah makan terhadap PAD Kabupaten Sukabumi sebesar 17,4 milyar rupiah.
“Kontribusinya sebesar 17,4 milyar, capaiannya sebesar 115 persen, artinya sudah melebihi target 15 persen. Cukup besar, padahal dalam kondisi pandemi Covid-19. Sudah sepantasnya Pemda memberikan casback (imbal balik) berupa biaya dukungan program yang di ajukan PHRI. Tentu, untuk mendukung kinerja PHRI agar bisa meningkatkan kontribusinya terhadap PAD dimasa yang akan datang. Itulah konsep saling menguatkan,” ucap Doddy.
Pada acara pelantikan dan pengukuhan BPC PHRI Kabupaten Sukabumi juga dilakukan penandatanganan MoU dengan Bank BJB Cabang Pelabuhanratu. Acara tersebut dihadiri anggota PHRI setempat, Bupati yang diwakili Asda II, Unsur mupida, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala BJB Cabang Palabuhanratu, Ketua dan pengurus PWI Kabupaten Sukabumi dan undangan lainnya. (ANz)