Breaking News

Wakil Wali Kota Bogor Terima Kunjungan Tim KIB

Wakil Wali Kota Bogor menerima tim KIB di Balai Kota Bogor (Foto : Dok Diskominfo Kota Bogor)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menerima tim dari Kolaborasi Inovasi Bisnis (KIB) di Balai Kota Bogor, Senin (6/11/2023). KIB memiliki roadmap untuk menggerakan ekonomi berbasis masyarakat.

Pertemuan antara Pemerintah kota (Pemkot) Bogor dengan tim KIB diawali dari paparan latar belakang KIB, program kerja, hingga roadmap yang dimiliki KIB.

Dedie Rachim pun menyambut baik tim dari KIB. Menurutnya, perekonomian Kota Bogor saat ini ditopang dari UMKM, kafe, restoran, hotel dan hiburan.

“Sehingga sektor-sektor itu masyarakat bisa bekerja, berusaha dan membuka usaha. Di awal menjabat saya menginisiasi bahwa para pengusaha termasuk UMKM ini harus diberi ‘karpet merah’ dari sisi perizinan, pemberian pembinaan, pendampingan dan sebagainya,” kata Dedie di Balai Kota Bogor, Senin (6/11/2023).

Baca Juga :   Peringati Hakordia 2022, Bupati Sukabumi Kuatkan Perencanaan Dana Pengawasan Terhadap Kinerja Birokrasi

Saat ini lanjut Dedie dari sekian banyak UMKM maupun usaha di Kota Bogor memang didominasi oleh kuliner. Disamping itu ada juga berbagai usaha lainnya seperti aksesoris, mode, kerajinan dan lain-lain.

Dedie bercerita bahwa ia pernah memfasilitasi antara UMKM dan Indomaret sehingga produk UMKM Kota Bogor bisa dipasarkan di Indomaret. Namun, ia mengakui tak mudah untuk UMKM Kota Bogor menembus persyaratan, sehingga dari sekian ratus UMKM hanya puluhan yang berhasil lolos.

“Karena real market itu adanya di minimarket, kadang itu yang kita lupa. Kita terlalu fokus di marketplace dan ketika kita coba masuk minimarket, dikurasi yang akan masuk minimarket hanya sedikit,” katanya.

Baca Juga :   7 Kali Berturut-turut, Kota Bogor Kembali Sabet WTP dari BPK

Untuk itu kata Dedie, ke depan perlu ada formulasi atau program yang terus mendorong, baik UMKM maupun koperasi untuk naik kelas baik dari sisi kemasan, produk, kapasitas produksi dan kebutuhan lainnya.

“Jadi UMKM bisa naik kelas, bisa lolos perizinan, modalnya terpenuhi, produksinya cukup, pasarnya pun luas,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Kota Dedie A Rachim beserta jajaran foto bersama tim Kolaborasi Inovasi Bisnis (KIB), di Balai Kota Bogor ( Foto : Dok Diskominfo Kota Bogor)

Senada dengan yang disampaikan Dedie Rachim, KIN juga memiliki tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ketua KIB, Safei mengatakan, KIB memiliki konsep pendampingan dan pengembangan koperasi dan UMKM dengan basis di Kota Bogor target nasional.

Baca Juga :   Purna Tugas, Dua Personel Polres Sukabumi Terima Skep Pensiun dari Kapolres AKBP Maruly Pardede

“Untuk awal kita targetkan di Bogor Raya, Cianjur, Sukabumi. KIB ini dibentuk karena melihat adanya permasalahan yang kemudian dengan dibentuknya ini kita coba memberikan solusinya pada Koperasi dan UMKM dari sisi permodalan, perizinan usaha, manajemen koperasi, model bisnis, termasuk manajemen keuangan dan sebagainya,” katanya.

Hal-hal yang akan dilakukan oleh KIB ada berkaitan dengan pendataan, pengolahan data, riset dan kajian, pendampingan dan pembinaan.

“Karena visi KIB adalah menjadi lembaga profesional dalam membangun kolaborasi menuju ekonomi berbasis masyarakat, dalam hal pengembangan bisnis rekomendasi dan memfasilitasi terus juga melakukan percepatan di bidang ekonomi,” katanya. (*Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *