FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menyebutkan, Indek Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di daerahnya berada diangka 3,1. Angka tersebut dianggap tidak begitu jauh dengan Sumedang yang menjadi terbaik di Jawa Barat.
“Sumedang yang terbaik, indeks SPBE-nya di angka 3,8. Sementara kita di angka 3,1 ,” ujar Iyos, usai menghadiri kegiatan West Java Digital Service Internasional Festival (WJDS-IFES) 2022 di Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Kamis, 22 Desember 2022.
Menurutnya, SPBE menjadi sangat penting. Apalagi di era yang harus serba digital seperti saat ini. “Digitalisasi harus segera dibumikan di setiap daerah. Semua itu untuk percepatan pembangunan, baik dalam kebijakan maupun pelaksanaan,” ucapnya.
Pada pembukaan WJDS-IFES tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, melalui SPBE semua aktivitas dan kebijakan pemerintah akan terekam secara digital sehingga akan lebih transparan. Dengan begitu sifat ‘nakal’ dalam diri pejabat sebagai manusia dapat dicegah.
“Digitalisasi ini dapat mengurangi tatap muka. Hal itu lebih efisien dan mengurangi korupsi. Namun kuncinya ada diintegrasi. Jadi, semua harus terintegrasi,” ujar Menko Marves.
Apalagi, teknologi sudah begitu maju. Sehingga, berbagai hal bisa dilakukan secara digital. “Pengadaan barang dan jasa bisa digital dan semuanya dibuat transparan. Sehingga, tidak bisa macam-macam,” terangnya.
Bahkan, sistem digital yang transparan ini, bisa mengefisienkan segala hal, termasuk mencegah korupsi. “Dampak baiknya, pemasukan negara bisa lebih besar. Selain itu, bisa menghemat berbagai hal. Jadi, mari bangun mental baru untuk Indonesia yang lebih bagus,” ucapnya. (anZ)